Kompas TV internasional kompas dunia

Negara Arab Janjikan Bantuan ke Tunisia yang Sistem Kesehatannya Kewalahan Perangi Covid-19

Kompas.tv - 10 Juli 2021, 14:19 WIB
negara-arab-janjikan-bantuan-ke-tunisia-yang-sistem-kesehatannya-kewalahan-perangi-covid-19
Dr. Mohamed Salah Siala memainkan biola dengan APD lengkap, untuk menghibur pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hedi Chaker, Sfax, Tunisia. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

TUNIS, KOMPAS.TV - Beberapa negara Arab berjanji untuk membantu Tunisia memerangi virus corona pada Jumat (9/7/2021). Negara Afrika utara itu diketahui mencatat angka kematian harian tertinggi sejak pandemi dimulai, menempatkan sistem perawatan kesehatannya di bawah tekanan parah, dan menipisnya pasokan oksigen.

Presiden Tunisia Kais Saied mengatakan dalam sebuah pernyataan, Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, berjanji untuk mengirim vaksin dan peralatan medis apa pun yang dibutuhkan Tunisia.

Libya juga berjanji mengirim bantuan medis, kata kantor presiden dalam sebuah pernyataan terpisah. Pejabat dan media lokal mengatakan bahwa Kuwait, Turki, dan Aljazair telah berjanji untuk membantu.

Qatar telah mengirim pesawat militer dengan rumah sakit lapangan di dalamnya, termasuk 200 petugas medis dan 100 respirator.

Setelah berhasil menahan virus dalam gelombang pertama tahun lalu, Tunisia kini bergulat dengan peningkatan infeksi. Negara itu memberlakukan lockdown di beberapa kota mulai minggu lalu, tetapi menolak lockdown nasional penuh karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap ekonomi.

Tunisia mencatat 189 kematian pada Jumat, korban harian tertinggi sejak pandemi dimulai tahun lalu. Negara itu juga melaporkan 8.500 kasus virus corona baru.

Baca Juga: Sistem Kesehatan Tunisia Ambruk Akibat Covid-19

Abdelhak Etlili, wasit bola tangan berusia 19 tahun, mengeluarkan kartu biru untuk para perempuan yang berkumpul di luar toko dan melanggar peraturan social distancing Covid-19, di kota pinggir pantai Nabeul, Tunisia, Kamis (23/4/2020) (Sumber: ANTARA FOTO/REUTERS/Zoubeir Souissi/wsj/cfo)

"Kami berada dalam situasi bencana ... sistem kesehatan tumbang, kami hanya dapat menemukan tempat tidur di rumah sakit dengan kesulitan besar," kata juru bicara kementerian kesehatan Nisaf Ben Alaya.

"Kami berjuang untuk menyediakan oksigen ... dokter menderita kelelahan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya. "Kapal ini sedang tenggelam."

Jumlah total kasus Covid-19 sejauh ini di Tunisia meningkat menjadi sekitar 480.000 dengan lebih dari 16.000 kematian.

Vaksinasi tertinggal jauh di belakang negara lain. Sejauh ini, baru 715.000 orang yang menerima dua dosis dari total 11,6 juta penduduk.

Kantor kepresidenan mengatakan, pekan lalu Amerika Serikat berjanji untuk menyumbangkan 500.000 dosis vaksin.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x