Kompas TV bisnis bumn

PLN Jawa Barat Prioritaskan Pasokan Listrik untuk RS Rujukan Covid-19

Kompas.tv - 2 Juli 2021, 14:33 WIB
pln-jawa-barat-prioritaskan-pasokan-listrik-untuk-rs-rujukan-covid-19
Petugas PLN sedang memeriksa meteran listrik. (Sumber: Instagram/@pln_id)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Eddward S Kennedy

BEKASI, KOMPAS.TV - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat memprioritaskan jaringan dan pasokan listrik rumah sakit rujukan Covid-19. Hal itu untuk membantu pemerintah menangani pandemi terutama menjelang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021.

"Termasuk di lokasi isolasi terpusat derah, rumah isolasi, hingga produsen oksigen. Kami pastikan ketersediaan pasokan listrik di Jawa Barat saat ini mencukupi," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha di Cikarang, Jumat (2/7/2021), dikutip dari Antaranews.com.

Agung menjelaskan pasokan listrik PLN saat ini mencapai 13.106 megawatt, sedangkan beban puncaknya 7.694 megawatt sehingga pihaknya masih memiliki cadangan daya sebesar 5.412 megawatt.

Jumlah tersebut cukup untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat terutama rumah sakit rujukan, rumah isolasi pasien Covid-19, serta pabrik produsen oksigen di Jawa Barat.

Selain itu, PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengupayakan keandalan pasokan listrik ke lokasi-lokasi tersebut sehingga proses penanganan pasien Covid-19, pemberian vaksin, maupun proses produksi oksigen diharapkan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Baca Juga: Selain Bansos Tunai, akan Ada Diskon Tarif Listrik saat PPKM Darurat Berjalan

"Dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, kami berupaya menjaga pasokan lisrik selama 24 jam agar operasional rumah sakit dan industri produsen oksigen berjalan lancar dan aman," katanya.

Upaya Antisipatif

PLN telah melakukan tindakan antisipatif berupa pemeliharaan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), pemeliharaan kubikel, pemeliharaan gardu, pengamanan jaringan SUTM melalui pemasangan jala pengaman binatang, serta pengamanan jaringan SUTM dari pohon.

Khusus untuk rumah sakit besar, sistem kelistrikan akan dipasok dari dua sumber, sehingga jika sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

PLN UID Jabar juga telah menyiapkan 4.137 petugas terdiri atas petugas pelayanan teknis dan personel siaga yang didukung sejumlah sarana seperti 700 unit kendaraan, 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, serta 12 unit mobil deteksi.

Baca Juga: PLN Bakal Akuisisi 100 Persen Saham di PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x