Rusun Nagrak Diprediksi akan Penuh dalam Waktu 4-5 Hari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Rusun nagrak, Cilincing, Jakarta Utara terus bertambah. Hari ini, Kamis, (1/7/2021), sebanyak 1.510 pasien dirawat di Rusun Nagrak. 

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji memperkirakan Rusun Nagrak akan penuh dalam empat sampai lima hari ke depan jika laju peningkatan jumlah pasien terus meningkat. 

"Hitungan kami, kalau kecenderungan yang ada, maka dalam empat sampai lima hari itu sudah akan penuh di Rusun Nagrak," kata Pangdam Mulyo Aji di RSDC Wisma Atlet, Kamis.

Saat ini, hanya Tower 2 dan Tower 3 Rusun Nagrak yang sudah beroperasi menampung pasien Covid-19. Rusun Nagrak sendiri diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. 

"Karena hitungannya sekarang di RSDC Rusun Nagrak itu (pasien) sudah mencapai 1600an, ini sudah mulai mengaktifkan tower yang keempat untuk diisi," kata Mulyo. 

Baca Juga: Masih Bertambah, Jumlah Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak Menjadi 1.510 Orang

Selain Rusun Nagrak, Mulyo mengatakan pihaknya juga tengah menyiapkan Rusun Pasar Rumput untuk bisa segera ditempati pasien Covid-19. 

"Maka dari itu di sore ini kami sudah mempersiapkan tower yang ada di Pasar Rumput," ujarnya. 

Meskipun begitu, Mulyo mengatakan persiapan Rusun Pasar Rumput belum 100 persen, saat ini masih dalam proses persiapan. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pihaknya terus menambah tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta, khususnya rusun terkendali, yakni Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput

"Harapannya, nanti pengelolaan di Wisma Atlet di mana jumlah orang yang harus isolasi makin banyak, maka, tempat rumah susun di Nagrak maupun sekarang disiapkan di Pasar Rumput bisa menjadi tempat untuk penampungan," kata Anies di Bentara Budaya Palmerah, Jakarta, Senin (28/6/2021).  

Baca Juga: PPKM Darurat Selama 2 Minggu di Pulau Jawa Resmi Ditetapkan, Berikut 13 Cakupan Pengetatan Aktivitas