Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali

BALI, KOMPAS.TV - Ayah, ibu, dan tiga orang anak menjadi penumpang di KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, kelimanya merupakan warga Karangasem, Bali.

Kelimanya berencana akan pulang ke Karangasem setelah acara silaturahmi di Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Sang ibu Ari Meiyana dan dan anak sulungnya yang bernama Bunga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Pihak keluarga berencana memakamkan keduanya dalam satu liang.

Sementara sang ayah Gatot Pujianto bersama dua anak mereka Rafa Saputra 5 tahun dan Asiah Putri 4 tahun, hingga kini masih belum ditemukan.

Pihak keluarga kini hanya bisa berdoa, berharap Gatot Pujianto dan dua anaknya bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Sebelumnya, Selasa (29/06/2021) malam Kapal Motor Penumpang (KMP) tenggelam di perairan Selat Bali.

Kapal yang membawa kendaraan dan penumpang itu tenggelam dekat pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Warga dan petugas berupaya mendekat untuk menolong korban yang terombang ambing di laut.

KMP Yunicee tenggelam di utara lampu merah rescue Gilimanuk. Kapal ini berangkat dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan membawa lebih dari 40 orang penumpang.