Kompas TV regional peristiwa

Gubernur Bali Cium Indikasi Dugaan Kelebihan Muatan jadi Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee

Kompas.tv - 30 Juni 2021, 14:27 WIB
gubernur-bali-cium-indikasi-dugaan-kelebihan-muatan-jadi-penyebab-tenggelamnya-kmp-yunicee
Gubernur Bali Wayan Koster (merah) didampingi Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat berkunjung ke Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021) malam. (Sumber: Humas Pemprov Bali)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

BALI, KOMPAS.TV- Proses evakuasi terhadap Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam terus dilakukan.

Meski begitu, penyebabnya masih belum bisa dipastikan. 

Namun, Gubernur Bali I Wayan Koster mencium adanya dugaan kelebihan muatan menjadi salah satu penyebab tenggelamnya kapal feri penyeberangan rute Ketapang-Gilimanuk tersebut. 

Baca Juga: Mulai Turunkan Investigator, KNKT Bakal Ikut Selidiki Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali

Sebab, dari daftar manifes yang ia terima, ada selisih dengan jumlah penumpang yang ditemukan atau selamat.

"Kalau melihat selisihnya, sepertinya ada kelebihan (muatan)," kata Koster di Gilimanuk, Selasa (29/6/2021) malam. 

Melansir Kompas.com, berdasarkan data manifes yang ia terima, tercatat 57 orang di dalam kapal, terdiri dari 41 penumpang dan 16 orang anak buah kapal (ABK).

Sebanyak 59 orang ditemukan, rinciannya tujuh meninggal dan 52 orang selamat.

Koster mengatakan, jenazah korban  telah dibawa ke RS Jembrana bersama tiga penumpang selamat.

Sisanya dibawa ke Pelabuhan Banyuwangi.

Selisih itu, lanjut Koster, kemungkinan masih akan bertambah karena masih ada penumpang yang belum ditemukan.

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam: 11 Orang dalam Pencarian, Tim SAR Sisir Pantai Gilimanuk

"Karena ada yang meninggal dari Karangasem itu satu keluarga, belum ditemukan. Begitu juga yang dari Jembrana, anak muda, satu keluarga, bapaknya ibunya belum ketemu," tuturnya.

Di tengah adanya indikasi itu, Koster akan memerintahkan Dinas Perhubungan dengan pihak terkait mengkaji masalah itu.

Tujuannya untuk menemukan sumber masalah agar ke depan bisa dilakukan perbaikan di dalam moda transportasi laut.

Baca Juga: Detik-detik Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali yang Dihantam Gelombang Tinggi dan Karam 5 Menit

Meski begitu, Koster meminta semua pihak saat ini tetap fokus untuk mencari para korban yang belum ditemukan serta melakukan evakuasi kapal penumpang tersebut. 

"Kami fokus dahulu penyelamatan meski memang ada banyak penyebabnya salah satu bisa faktor usia, bisa juga faktor human error, bisa juga faktor alam," tandas Koster. 

Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam, 6 Orang Ditemukan Tewas dan 46 Penumpang Selamat



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x