Kompas TV nasional kesehatan

Indonesia Telah Terima 100 Juta Lebih Vaksin, Jokowi Berharap Kekebalan Komunal Segera Tercapai

Kompas.tv - 21 Juni 2021, 17:01 WIB
indonesia-telah-terima-100-juta-lebih-vaksin-jokowi-berharap-kekebalan-komunal-segera-tercapai
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi Covid-19 di Riau dan Kepulauan Riau, Rabu (19/20/2021). (Sumber: Akun Twitter Presiden Jokowi )
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap 100 juta lebih vaksin yang diterima Indonesia mampu memperkuat kekebalan komunal atau herd immunity.

"Vaksin-vaksin ini diharapkan akan memperkuat upaya pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai," kata Presiden Jokowi dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (21/6/2021).

Diketahui, pada Sabtu (20/6/2021) Indonesia kembali menerima 10 juta dosis bahan baku vaksin CoronaVac dari Sinovac.

Dengan tambahan itu, artinya Indonesia telah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Baca Juga: Percepat Herd Immunity, Pemerintah Daerah Kebut Vaksinasi Covid-19

Menurut Jokowi, vaksin-vaksin yang didatangkan dari luar negeri tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk menahan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Perlu diketahui, program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah ini memiliki target dengan menyasar 181.554.465 warga Indonesia.

Adapun sebanyak 40.349.049 ditargetkan menyasar para tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Per Minggu (20/6/2021) tercatat lebih dari 23 juta warga, tepatnya sebanyak 23.043.372, yang sudah melakukan vaksinasi tahap satu.

Baca Juga: Update Vaksinasi Covid-19: Lebih 23 Juta Warga Sudah Terima Vaksin Tahap Satu

Presiden Jokowi pun mengimbau kepada masyarakat yang sudah mendapat vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Sebab, vaksinasi bukan untuk mencegah seseorang tertular Covid-19, melainkan hanya untuk menambah kekebalan dan mengurangi risiko tingkat keparahan saat tertular.

"Masyarakat diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.Tetaplah menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan pandemi ini dapat kita kendalikan," pungkasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Untuk Lansia di Kota Semarang Terus Dikebut



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x