Kampanye Protokol Kesehatan, Patung Masker dari Bambu Jadi Ikon

GORONTALO, KOMPAS TV - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap disiplin  protokol kesehatan, pusat inovasi Universitas Negeri Gorontalo bekerja sama dengan komunitas hartdisk Gorontalo mendirikan monumen masker.

Monumen masker yang yang terletak di depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo ini dibuat selama 1 minggu dengan biaya 7 juta rupiah.

Direktur Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo Funco Tanipu mengatakan, monumen masker ini dibuat untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan di saat beraktivitas, karena penerapan protokol kesehatan di Gorontalo dinilai belum maksimal di lakukan oleh masyarakat.

Funco menjelaskan, pihaknya memilih bambu sebagai bahan pembuatan monumen masker karena selain  mudah didapat juga terlihat unik.

Monumen masker yang berukuran 4 kali 6 meter tersebut kini menjadi pusat perhatian warga yang melintasi di depan Kampus, bahkan sejumlah warga memanfaatkan waktunya untuk berswafoto.

Menurut warga, dengan adanya monumen masker akan memberikan kesadaran kepada  masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid 19.

“ monument masker yang terbuat dari bambu ini lebih untuk menyadarkan masyarakat untuk lebih patuh lagi protokol kesehatan “ ungkap Nikma Hasan salah satu warga.

Hingga saat ini penyebaran covid 19 masih terus terjadi, namun dengan monumen masker ini, masyarakat diharapkan tidak abai dengan protokol kesehatan di saat beraktivitas di luar rumah.