Kompas TV video cerita indonesia

Terkait Sembako, Sri Mulyani: Padahal Aku Gak Ambil Pajak, Gak Ada PPN Sekarang

Kompas.tv - 15 Juni 2021, 16:53 WIB
Penulis : Aryo bimo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengklarifikasi wacana pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) pada sembako.

Klarifikasi tersebut disampaikan Menkeu Sri Mulyani saat berbelanja di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021) pagi.

"Saya jelaskan pemerintah tidak mengenakan pajak sembako yang di jual di pasar tradisional yang menjadi kebutuhan masyarakat umum," tulis Sri Mulyani.

Menkeu juga meluruskan, bahwa wacana pengenaan PPN akan dilakukan terhadap barang-barang kebutuhan sembako yang masuk golongan premium, atau yang dijual dengan harga berkali-kali lipat dari harga sembako pada umumnya.

"Pajak tidak asal dipungut untuk penerimaan negara, namun disusun untuk melaksanakan azas keadilan. Misalnya beras produksi petani kita seperti Cianjur, rojolele, pandan wangi, dll yang merupakan bahan pangan pokok dan dijual di pasar tradisional tidak dipungut pajak (PPN). Namun beras premium impor seperti beras basmati, beras shirataki yang  harganya bisa 5-10 kali lipat dan dikonsumsi masyarakat kelas atas, seharusnya dipungut pajak," lanjutnya.

Video Editor: Faqih Fisabilillah



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.