Kompas TV nasional politik

Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Rapat Bersama Bahas Antisipasi Lonjakan Kasus di Ibu Kota

Kompas.tv - 12 Juni 2021, 19:46 WIB
panglima-tni-kapolri-dan-kepala-bnpb-rapat-bersama-bahas-antisipasi-lonjakan-kasus-di-ibu-kota
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito saat kunjungan kerja ke Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021). (Sumber: Bidhumas Polda Jatim/Kominfo Jatim)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito rapat bersama menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Panglima TNI meminta Pangdam Jaya bersama Kapolda Metro Jaya dan Kepala RS Darurat Wisma Atlet untuk siap siaga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Mulai dari memerhatikan kesiapan tempat tidur ruang perawatan, tenaga kesehatan, perlengkapan yang dibutuhkan serta obat-obat yang tersedia dan dibutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Waspada! Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Terus Meningkat

Selain itu, Panglima TNI juga meminta agar Pangdam Jaya bersama Kapolda Metro dapat meningkatkan dan menegakkan fungsi Posko PPKM Skala Mikro di wilayah Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Hal ini untuk memastikan disiplin protokol kesehatan dapat betul-betul terlaksana di tengah masyarakat.

"Kemudian juga pelaksanaan Testing dan Tracing untuk mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19," ujar Hadi saat rapat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (12/6/2021).

Hadi juga mengingatkan setiap prajurt TNI di lapangan harus mengetahui tugasnya secara detail dan dapat memberi pemahaman disiplin protokol kesehatan yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Cegah Kasus Covid-19 Meningkat, PMI Lakukan Penguatan Operasi di Jateng dan DKI Jakarta

Tak hanya itu, prajurit TNI juga dapat mengawal penegakan disiplin protokol kesehatan, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan dan distribusi logistik.

"Laksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi serta laporkan data secara obyektif agar menjadi bahan evaluasi yang obyektif pula," ujar Hadi.

Panglima TNI menambahkan jika data di lapangan nyata dan diketahui dengan detail, maka dapat segera mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kembali.

Baca Juga: Satgas: Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran 2021 di DKI dan Jateng Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

“Di samping itu, treatment juga harus berjalan dengan baik, yaitu ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri dan tentunya hal tersebut harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan,” ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.