Kompas TV regional viral

Viral Aksi Pencopet di Masjid Kota Bandung Terekam CCTV, Polisi Koordinasi Temukan Pelaku

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 20:57 WIB
viral-aksi-pencopet-di-masjid-kota-bandung-terekam-cctv-polisi-koordinasi-temukan-pelaku
Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang menampilkan aksi pelaku pencopetan. (Sumber: Instagram/BandungTalk)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebuah rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik pencopet tengah menjalankan aksinya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar lokasi kejadian berada di salah satu Masjid di Kota Bandung, Jawa Barat. Tampak pencopet berjumlah dua orang dan saling berbagi peran.

Aksi dilakukan setelah ibadah salat Jumat (04/06/2021) menurut keterangan dari pengunggah @bandungtalk di Instagram.

Baca Juga: Masuk ke Dalam Rumah Warga, Aksi Pencuri Tanpa Busana Terekam CCTV

"Aksi komplotan copet terekam kamera CCTV saat melakukan aksinya di salah satu masjid di wilayah Lodaya, Kota Bandung setelah selesai salat Jumat," tulis akun tersebut.

Seorang pria berjaket abu-abu tampak membawa sajadah untuk menutupi tangannya. Dia mendekati pria berbaju kuning, mengincar tas selendang yang dikenakan.

Seorang lain dengan baju kotak-kotak tampak melakukan hal serupa dengan memepet pria baju kuning.

Baca Juga: Viral Keluarga Pencopet di Surabaya, Begini Pembagian Perannya Saat Beraksi

Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (07/08/2021) salah satu netizen yang mengetahui lokasi dalam video menyebutkan peristiwa itu terjadi di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung.

Kepala Polisi Sektor Lengkok Komisaris Polisi Nurdjaman mengonfirmasi adanya aksi tersebut terjadi di Masjid Mujahidin.

Pihaknya kini tengah melakukan koordinasi untuk menyidik pelaku pencopetan yang beraksi itu.

Baca Juga: Viral Video Pengunjung Berdiri Berpose di Atas Nisan Makam Belanda di Kebun Raya Bogor

"Kita lagi koordinasi. Betul sedang dilidik," jelas Nurdjaman.

Selain itu dia mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila merasa kehilangan barang atau uang.

"Yang merasa kehilangan segera melapor juga," lanjutnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x