Kompas TV nasional agama

Wakil Ketua MPR Minta Jokowi Lobi Raja Salman untuk Minta Kuota Haji Jemaah Indonesia

Kompas.tv - 5 Juni 2021, 11:15 WIB
wakil-ketua-mpr-minta-jokowi-lobi-raja-salman-untuk-minta-kuota-haji-jemaah-indonesia
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di DPR, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melobi Raja Salman agar Indonesia mendapatkan kuota haji 2021.

Hal tersebut karena hingga kini Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan soal jumlah kuota yang diberikan ke beberapa negara. 

"Saudi belum putuskan soal haji Tahun 2021. HNW Kembali ingatkan Presiden @jokowi untuk Lobi Raja Salman, maksimalkan peluang yang masih ada untuk pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia tahun ini," tulis pria yang karib disapa HNW itu dalam akun Twitter @hnurwahid, Sabtu (5/6/2021). 

Baca Juga: 1.755 Calon Jamaah Haji Dari Kota Semarang Batal Berangkat

Politikus PKS itu menambahkan, setidaknya Indonesia tetap diberikan kuota, sehingga jemaah asal Tanah Air yang sudah menunggu-nunggu bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

"Berapapun jumlahnya. Tentu dengan perhatikan prokes Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, membenarkan penggunaan Vaksin Sinovac menjadi salah satu kendala bagi Arab Saudi membuka negaranya untuk jemaah dari Indonesia.

“Jadi memang awalnya ada beberapa kendala salah satu soal vaksin itu masih ada kesimpangsiuran. Apakah vaksin Sinovac yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia ini diterima atau tidak oleh pemerintah Saudi,” kata Yenny Wahid kepada Kompas TV, Jumat (4/6/2021).

“Karena pemerintah Saudi menerima mereka yang divaksin yang disertifikasi atau diterima oleh WHO,” tambahnya.

Baca Juga: Haji 2021 Ditiadakan, Fahri Hamzah: Pemerintah Harus Pikirkan Nasib Jemaah Calon Haji Indonesia

Saat ini, vaksin Sinovac sudah mendapatkan sertifikasi dari organisasi kesehatan dunia WHO. Yenny Wahid mengaku sudah mengabarkan perihal ini kepada Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi.

“Jadi memang sudah disampaikan kepada Dubes Essam (Essam Bin Ahmed Bin Abid Althaqafi) bahwa Sinovac itu sekarang sudah diakui oleh WHO,” ujar Yenny Wahid.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x