Ayah Aguero Tidak Percaya Tangisan Guardiola untuk Anaknya ketika Tinggalkan Man City

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah Sergio Aguero, Leonel Aguero menyerang pelatih Manchester City Pep Guardiola. Leonel menyebut tangisan Guardiola saat Aguero tinggalkan Man City adalah air mata palsu.

Sergio Aguero harus menyudahi karirnya di Manchester City musim ini setelah kontraknya habis bulan depan.

Aguero pun kini sudah resmi bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona saat kontraknya habis dan akan bermain di Camp Nou musim depan. 

Saat perayaan gelar juara Liga Inggris sekaligus perpisahan Aguero dengan Man City, Pep Guardiola terlihat menangis saat diwawancara.

Pep saat itu menyebut bahwa Aguero merupakan pemain yang spesial dan amat penting bagi klub asal kota Manchester itu.

Baca Juga: Kisah Dibalik Nama 'Kun' Milik Striker Anyar Barcelona Sergio Aguero

Terkait hal tersebut, ayah Aguero yang juga sekaligus agen sangat pemain, Leonel Aguero menyebut bahwa tangisan Guardiola itu adalah air mata buaya alias palsu.

Pernyataan itu diungkapkan Leonel saat ditanya oleh radio Argentina, Radio La Red.

"Tidak, aku tidak percaya padanya," kata sangat ayah dikutip dari The Sun.

"Dia tidak pernah tulus dengan anak saya. Dia tidak pernah menginginkannya menurut saya."

"Dia ingin menjadi protagonis di klubnya daripada pemain."

“Dari satu hari ke hari berikutnya dia mengubah pemain, dia mengubah lini tengah, Anda tidak pernah tahu apakah Anda pemain pilihan utama atau tidak."

Baca Juga: Man City Rayakan Gelar Juara dan Tangis Haru Guardiola untuk Aguero

“Seperti yang dikatakan Sergio, segala sesuatunya selalu bergantung pada klub dan manajer saat itu dan itu terjadi di mana-mana."