Arsenal Dinilai Buat Kesalahan Angkat Mikel Arteta Sebagai Pelatih

LONDON, KOMPAS.TV -  William Gallas menganggap manajemen Arsenal telah melakukan kesalahan dengan mengangkat Mikel Arteta sebagai pelatih. 

Arteta ditunjuk The Gunners sebagai pelatih pada Desember 2019, menggantikan Unai Emery yang dinilai gagal. Eks kapten Arsenal dikontrak hingga musim panas 2023. 

Kurang dari setahun kepemimpinan Arteta, Arsenal sukses meraih dua trofi, Piala FA dan Community Shield. 

Akan tetapi, Arsenal tidak meraih satu pun trofi di musim 2020/21 dan hanya mampu finis di peringkat 8 Liga Inggris 2020/21.

Artinnya, mereka gagal lolos ke kompetisi antar klub Eropa untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir. 

Baca Juga: Mikel Arteta Tegaskan Joe Willock Bakal Kembali ke Arsenal

Eks bek Arsenal, Willam Gallas menilai Arteta belum memiliki pengalaman untuk melatih tim besar. 

"Mikel Arteta belum siap untuk mengelola klub seperti Arsenal," sebut Gallas, dikutip dari The Sun. 

"Baiklah, Arteta pernah menjabat asisten pelatih di Manchester City, tetapi dia tidak pernah mengelola tim sebagai pelatih utama." 

"Asisten dan pelatih adalah pekerjaan yang sangat berbeda." 

Kendati demikian, Gallas yakin Arteta bakal menjadi pelatih hebat nantinya. 

Baca Juga: Dianggap Tidak Layak Masuk European Super League, Mikel Arteta: Arsenal Klub yang Bersejarah!

"Manajemen Arsenal membuat kesalahan karena memilih Arteta. Saya yakin Arteta akan menjadi pelatih hebat, tetapi Anda harus memiliki pengalaman untuk mengelola klub besar," lanjut mantan bek timnas Perancis itu. 

"Jujur, memalukan melihat Arsenal finis di peringkat delapan Liga Inggris. Arsenal sekarang bukan tim yang seperti yang kami kenal dua dekade silam," tandasnya.

Dari total 86 pertandingan menukangi Arsenal, Arteta sudah menelan 23 kekalahan, 18 hasil imbang, serta 45 kali meraih kemenangan.