Kompas TV internasional kompas dunia

Malaysia Mulai Lockdown Nasional Hari Ini

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 11:16 WIB
malaysia-mulai-lockdown-nasional-hari-ini
Sejumlah tenaga kesehatan yang mengenakan Alat Pelindung Diri tengah menggotong sebuah peti berisi jenazah korban Covid-19 di kompleks pemakaman Nirvana, Semenyih, Malaysia, Rabu (26/5/2021). (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Mulai hari ini, Selasa (01/06/2021) Malaysia menetapkan penguncian wilayah (lockdown) nasional karena pertambahan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Rencananya, lockdown akan dilakukan hingga 14 Juni mendatang atau berlangsung selama 2 pekan.

Malaysia menjadi negara Asia Tenggara dengan kasus harian tertinggi pada Kamis (27/05/2021) lalu, dengan 7.857 kasus dan 59 kematian.

"Dengan perkembangan lonjakan kasus infeksi harian, kemampuan rumah sakit di seluruh negeri untuk menampung pasien Covid-19 menjadi semakin terbatas," kata Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin seperti dikutip dari The Strait Times (01/06/2021).

Baca Juga: Epidemiolog: Lockdown Malaysia Jadi Alarm Bagi Indonesia

Kasus harian tertinggi, terdapat di Selangor dan Sarawak yakni 2.675 kasus dan 772 kasus. Sedangkan di Kuala Lumpur 561 kasus.

Menteri Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, mengatakan saat ini ada sekitar 69.408 kasus Corona aktif di Malaysia. Mayoritas pasien tersebut berusia 20-40 tahun.

Sebanyak 771 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Dan sebanyak 4.598 pasien corona dinyatakan sembuh.

Dalam lockdown nasional ini, semua ruang publik dan kawasan niaga ditutup. Hanya sejumlah sektor usaha yang dibolehkan beroperasi, dengan  sejumlah syarat tertentu.

Yaitu sektor usaha makanan dan minuman, utilisasi, transportasi, perbankan, e-commerce, dan sektor komunikasi meliputi media, telekomunikasi, dan jasa pos.

Baca Juga: Jelang Lockdown, Warga Malaysia Panic Buying!

Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yakob mengatakan, semua sektor yang diperbolehkan tetap beroperasi tersebut hanya berlaku mulai dari pukul 08.00-20.00 waktu setempat.

"Tidak ada jam malam, tapi saya berharap tidak ada orang di luar setelah jam 8 malam, karena tidak akan ada kegiatan ekonomi setelah waktu itu," ujar Ismail.

Sebagian besar pabrik di sektor manufaktur ditutup, kecuali pabrik makanan dan minuman, serta produk kesehatan. Namun, sektor tersebut hanya dibatasi dengan kapasitas pegawai sebesar 60 persen dan jam operasinya sesuai yang ditetapkan.

Dengan aturan tersebut, diperkirakan jumlah penduduk yang pergi bekerja setiap harinya akan berkurang drastis. Yaitu dari 15 juta orang menjadi 1,5 juta orang.

Baca Juga: 4 Fakta Malaysia Putuskan Lockdown Nasional Hingga 14 Juni 2021

Pemerintah juga membolehkan 2 orang dari tiap rumah untuk keluar guna membeli atau melakukan hal-hal yang sangat penting, dalam radius 10 km dari tempat tinggal mereka. Seperti membeli bahan makanan, obat-obatan, dan layanan penting seperti kesehatan dan perbankan.

Pemerintah Malaysia juga tengah menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat dan kalangan usaha, agar bisa disalurkan secepatnya. Anggaran sebesar 40 miliar ringgit atau sekitar Rp138 triliun akan disiapkan.

Lockdown nasional juga pernah diterapkan Malaysia pada Maret tahun lalu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x