Kompas TV internasional kompas dunia

Prancis Segera Vaksinasi Seluruh Orang Dewasa Untuk Hadang Penularan Varian Baru Covid-19

Kompas.tv - 1 Juni 2021, 07:05 WIB
prancis-segera-vaksinasi-seluruh-orang-dewasa-untuk-hadang-penularan-varian-baru-covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Prancis akan segera melakukan vaksinasi kepada seluruh orang dewasa, dalam upaya mencegah terjadinya gelombang baru kasus penularan Covid-19, terutama yang disebabkan varian baru virus Corona, seperti dilaporkan Straits Times, Selasa, (01/06/2021). (Sumber: AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
Penulis : Edwin Shri Bimo

PARIS, KOMPAS.TV - Prancis akan segera melakukan vaksinasi kepada seluruh orang dewasa, dalam upaya mencegah terjadinya gelombang baru kasus penularan Covid-19, terutama yang disebabkan varian baru virus Corona, seperti dilaporkan Straits Times, Selasa, (01/06/2021).

Prancis sejauh ini berhasil memberi suntikan pertama vaksin Covid-19 bagi 25,4 juta warganya, sekitar 38 persen dari populasi atau setara satu dari dua orang dewasa negara itu. 

Sebelumnya kebijakan Prancis adalah memberi prioritas utama bagi lansia diatas 50 tahun, pekerja yang rentan terinfeksi Covid-19, dan orang dewasa yang punya penyakit bawaan. 

Prancis saat ini sedang mencoba bangkit dari gelombang ketiga Covid-19 yang cukup parah, namun presiden Prancis Emmanuel Macron kini mengambil garis kebijakan untuk secepat mungkin melakukan vaksinasi bagi seluruh warga,  menghadang laju penularan berbagai varian, terutama varian baru, yang bisa menjadi bencana besar bagi Prancis. 

Prancis dan Jerman minggu lalu menerapkan pembatasan ketat yang baru atas perjalanan dari Inggris untuk lebih menghadang penularan virus Corona varian India yang kini dituding menjadi penyebab lonjakan baru kasus positif Covid-19 di sebagian Inggris. 

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Kembali Tembus 500 Ribu per Hari, Menkes Minta Lansia Tetap Jadi Prioritas

Orang-orang mengantre untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 di sebuah pusat vaksinasi di Nice, Prancis selatan, pada 10 April 2021. (Sumber: Xinhua/Serge Haouzi)

Selain itu, warga Inggris dan bukan warga Uni Eropa yang datang dari Inggris ke Prancis mulai Senin kemarin wajib punya alasan sangat kuat untuk masuk Prancis. Hal itu banyak dianggap menjadi pukulan berat bagi pariwisata Prancis. 

Sementara itu Jerman menerapkan wajib karantina selama dua minggu bagi semua pelancong asal Inggris. 

Pemerintah Prancis berharap 76,7 juta vaksin yang akan tiba bulan Juni akan membantu upaya mereka memvaksinasi sebanyak mungkin warga, secepat mungkin. 

Tetapi dengan hanya sekitar 500.000 vaksinasi yang tersedia setiap hari, banyak orang Prancis terpaksa pergi ke luar kota atau negaa lain untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer atau Moderna yang sangat didambakan.

Vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson, yang miskin peminat dari segmen usia produktif, saat ini hanya diminati  lansia 55 tahun keatas setelah kasus pembekuan darah padda sejumlah kecil orang berusia dewasa-muda pasca vaksinasi.

Baca Juga: Hari Ini, Warga Prancis Mulai Bisa Merasakan “Joie de Vivre” Lagi

Dua orang perempuan tampak menikmati segelas jus jeruk dan secangkir kopi di sebuah teras kafe di Strasbourg, Prancis timur, Rabu (19/5/2021). (Sumber: AP Photo/Jean-Francois Badias)

Inggris, yang telah memimpin upaya vaksinasi di Eropa, sudah memberi suntikan pertama vaksin ke lebih dari 39 juta orang dan suntikan kedua kepada 25 juta warganya.

Jerman juga berpacu memvaksinasi warga mereka. Lebih dari 49 juta suntikan vaksin Covid-19 telah diberikan di Jerman.

Angka di Jerman itu akan naik drastis mulai 7 Juni nanti, saat vaksin Covid-19 sudah bisa disuntikkan ke seluruh warga Jerman usia 16 tahun keatas. Selain itu Kanselir Jerman Angela Merkel sudah menyatakan, anak usia 12 tahun keatas juga akan segera menjalani vaksinasi. 

Sejauh ini virus Corona telah merenggut 109.431 nyawa di Prancis. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x