Antar Chelsea Rengkuh Liga Champions, Thomas Tuchel Siap Tanda Tangan Kontrak Baru

PORTO, KOMPAS.TV - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sudah siap memperpanjang kontraknya setelah menghadiahkan gelar Liga Champions kedua bagi klub. 

Chelsea meraih gelar keduanya usai menekuk Manchester City di babak final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021). 

Kai Havertz keluar sebagai pahlawan The Blues dengan gol semata wayang di laga tersebut. 

Bagi Tuchel, ini merupakan gelar pertamanya setelah musim lalu hanya menjadi runner up bersama Paris Saint-Germain (PSG). 

Tuchel bergabung dengan Chelsea pada Januari 2021 menggantikan posisi Frank Lampard. 

Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut hanya menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dan akan berakhir pada 30 Juni 2022. 

Baca Juga: Ikuti Jejak Di Matteo di Chelsea, Akankah Tuchel Juga Berakhir dengan Pemecatan?

Usai pertandingan final, Tuchel untuk pertama kalinya bertemu pemilik Chelsea, Roman Abramovich. 

"Saya tidak 100 persen yakin, tapi mungkin saya sudah memiliki kontrak baru dengan kemenangan itu. Manajer saya [agen] mengatakan sesuatu tentang itu - mari kita periksa dulu," katanya.

"Saya berbicara dengan pemiliknya sekarang di lapangan, itu adalah momen terbaik untuk pertemuan pertama. Atau mungkin yang terburuk, karena mulai sekarang itu hanya bisa menjadi lebih buruk!

"Kami akan berbicara besok dan saya menantikan ini. Saya dapat meyakinkan dia bahwa saya akan tetap lapar dan menginginkan gelar berikutnya."

Semenjak melatih Chelsea, Tuchel sudah melakoni sebanyak 30 pertandingan di lintas kompetisi. 

Dari keseluruhan laga tersebut, The Blues racikan Tuchel hanya 5 kali menelan kekalahan dan baru kebobolan 16 gol. 

Baca Juga: Hegemoni Pelatih Jerman di Liga Champions: Tiga Kali Raih Juara Berturut-turut!

"Saya merasa sangat bahagia sebagai bagian dari klub yang sangat ambisius, bagian dari grup yang kuat yang sesuai dengan keyakinan dan hasrat saya tentang sepak bola saat ini dengan sempurna," imbuh pelatih asal Jerman.

"Keinginan saya adalah untuk meraih lebih banyak kemenangan, untuk tumbuh sebagai pelatih dan untuk menekan skuad pada hari pertama musim depan hingga mencapai batasnya."

"Tidak ada yang ingin beristirahat, saya tidak ingin beristirahat. Saya ingin kesuksesan berikutnya, gelar berikutnya, proses selanjutnya pada tingkat kualitas dan konsistensi yang sama."

"Saya ingin menjadi bagian darinya dan saya menuntut untuk menjadi bagian darinya. Inilah yang akan terjadi selanjutnya, jangan salah tentang itu," tandasnya.