Kompas TV nasional viral

Heboh SMS Peringatan Dini Tsunami di Jawa-Bali-NTT, BMKG Minta Maaf

Kompas.tv - 27 Mei 2021, 11:17 WIB
heboh-sms-peringatan-dini-tsunami-di-jawa-bali-ntt-bmkg-minta-maaf
Peta sejarah tsunami di Indonesia 1800-1899 (Sumber: Dok.BNPB via Tribunnews)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak Kamis (27/5/2021) pagi, jagat media sosial khususnya Twitter dihebohkan sebaran pesan singkat peringatan dini tsunami di sejumlah wilayah di Indonesia.

Informasi peringatan dini tsunami itu tidak begitu rinci. Sehingga pesan yang menyebar itu menimbulkan kebingungan karena tidak ada penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Saya terima sms dari kominfo bmkg seperti ini... Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG. Bisa dijelaskan ini apa ya?? Perkiraan gempa atau apa??," tulis salah satu netizen, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Siap-siap! BMKG Sebut 34 Wilayah di Indonesia Ini Bisa Lihat Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021

Dalam pesan tersebut tertulis nama-nama provinsi yakni Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jawa Tengah (Jateng) yang akan dilanda gempa dengan kedalaman 10KM pada 4 Juni 2021 mendatang.

Alhasil, pesan ini langsung viral dan BMKG langsung merespons. Dari pantauan KompasTV, hingga berita ini ditayangkan, kata kunci BMKG masuk dalam 10 trending topic Twitter di Indonesia.

Rata-rata membahas soal isi sms terkait peringatan dini tsunami ini. Sudah 3.725 kali netizen mencuit terkait BMKG tersebut.

BMKG meminta maaf atas hal tersebut. Kepala Humas BMKG Taufan menyebut ada kesalahan sistem informasi yang menyebabkan pesan tersebar berantai.

Baca Juga: Gempa Sumur Banten Terjadi 2 Kali, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

"Mohon maaf, ada error di sistem kami, saat ini sedang kami telurusi. Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata dia saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Sementara itu Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono pun langsung memberikan klarifikasi adanya pesan singkat terkait peringatan dini terjadinya tsunami tersebut. Pihak BMKG sebutnya tengah melakukan investagasi.

Pusat Gempa Nasional/Ina TEWS BMKG Jakarta saat ini dalam kondisi aman. Masalah ini sedang kami investigasi,” cuit Daryono dalam akun @DaryonoBMKG seperti dikutip KompasTV.

Daryono pun meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, karena saat ini hasil monitoring BMKG tidak sedang terjadi gempa M8,5 di wilayah Indonesia. Secara offisial BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami. Permasalahan sedang diinvestigasi,” tambah Daryono.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x