Airlangga Hartarto Sebut 27 Perusahaan Telah Jalani Program Vaksin Gotong Royong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengungkapkan sebanyak 27 perusahaan telah menjalani program vaksin Gotong Royong. 

Pernyataan ini dia sampaikan setelah menyambut kedatangan delapan juta bulk vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten, pada Selasa (25/5/2021) pagi,

"Vaksinasi Gotong Royong  telah dilakukan di 27 perusahaan dan di 18 fasilitas kesehatan," kata Airlangga yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5/2021). 

Airlangga menyebut perusahaan itu tersebar di berbagai daerah seperti  di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku.

Baca Juga: 8 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba, Airlangga Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa pemerintah menyambut baik pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Dia berharap agar program tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga  kekebalan komunal (herd immunity)  dapat segera tercapai.

"Pemerintah berharap Vaksin Gotong Royong bisa ditingkatkan dan pemerintah selalu berupaya menyukseskan vaksinasi di Indonesia," tegas dia. 

Mengingat seperti kata Presiden Joko Widodo bahaw vaksinasi Covid-19 adalah game changer, yaitu salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia untuk mengakhiri pandemi covid-19.

Hingga saat ini, Airlangga menyebut sebanyak 21.616 Vaksin Gotong Royong telah didistribusikan dengan menggunakan Vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Jual Beli Vaksin Covid-19, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga Salahkan Warga yang Mau Bayar

Seperti diketahui program vaksin Gotong Royong ini telah diluncurkan oleh pemerintah sejak 18 Mei lalu.

Vaksin ini merupakan salah satu program vaksinasi yang tak dibiayai pemerintah. Biaya akan ditanggung perusahaan.

Harga Vaksin Gotong Royong ditetapkan Rp321.660, dengan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910.

Hal ini merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) No. HK.01.07/Menkes/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Baca Juga: Dorong Vaksinasi Lansia, Kodim Banjarmasin Beri Vaksin Pada Veteran, Purnawirawan TNI dan Warakawuri