Kompas TV internasional kompas dunia

Liga Arab Kecam Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza: Israel yang Provokasi Duluan!

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 10:01 WIB
liga-arab-kecam-serangan-udara-israel-ke-jalur-gaza-israel-yang-provokasi-duluan
Asap hitam tampak membumbung dari kota Gaza dalam serangan udara yang dilancarkan Israel pada Selasa (11/5/2021). (Sumber: AFP/Anas Baba)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

DUBAI, KOMPAS.TV – Ketua Liga Arab mengecam keras serangan udara Israel yang mematikan di Jalur Gaza sebagai “sembarangan dan tidak bertanggung jawab” dan menyatakan bahwa Israel telah memprovokasi peningkatan aksi kekerasan sebelumnya dengan tindakan Israel di Yerusalem.

Rangkaian aksi kekerasan itu bermula setelah tentara Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin (10/5/2021) – hari ketiga dalam 3 hari berturut-turut . Saat itu, tentara Israel menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut dan gas air mata pada para jemaah yang berada di dalam situs tersuci umat Islam menjelang akhir bulan Ramadan.

Baca Juga: Mencekam! Israel Balas Roket Hamas Pakai Serangan Udara

Merespon serangan tersebut, Hamas, kelompok yang menduduki Jalur Gaza, mengeluarkan sebuah ultimatum bahwa Israel punya waktu hingga pukul 6 sore untuk menarik pasukannya dari Masjid Al-Aqsa.

Tak lama setelah deadline ultimatum itu berakhir, Hamas menembakkan sejumlah roket ke wilayah Israel. Israel membalas dengan melakukan serangan udara di Gaza hingga menewaskan 28 orang, termasuk 10 orang anak.

Baca Juga: Balas Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, Brigade Al Qassam Hamas Tembakkan 7 Rudal ke Yerusalem

“Pelanggaran Israel di Yerusalem, dan toleransi pemerintah terhadap ekstremis Yahudi yang memusuhi warga Palestina dan Arab, adalah penyebab yang menyulut situasi berbahaya ini,” tutur Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dalam pernyataannya seperti dilansir dari AlJazeera, Selasa (11/5/2021).

Rangkaian serangan di Gaza, kata Aboul Gheit, merupakan “Unjuk kekuatan yang menyedihkan dengan mengorbankan nyawa anak-anak.” Ia juga menambahkan, provokasi Israel merupakan penghinaan bagi kaum muslim di malam Idulfitri di akhir bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Polisi Israel Tembakkan Granat Kejut ke Dalam Masjid Al-Aqsa, 153 Demonstran Palestina Dirawat



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x