Menkes Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kepada seluruh kepala daerah mengantisipasi sekaligus mencegah kenaikan kasus Covid-19 pasca libur panjang hari raya.

Dalam keterangan pers selepas rapat terbatas, Senin (10/05/2021), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan satu di antara langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah kepala daerah harus memperhatikan ketersedian fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing.

Kementerian Kesehatan akan memantau ketersediaan alat kesehatan, kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19, dan ruang ICU rumah sakit seluruh daerah. Ini dikatakannya untuk membantu mengantisipasi penanganan lonjakan tinggi kasus Covid-19 yang mungkin terjadi di daerah.

Baca Juga: Kemenkes Tambah Kapasitas Tempat Tidur RS untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Hari Raya

"Terutama daerah yang mengalami kenaikan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir," kata Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (11/5/2021).

Adapun 8 daerah yang mengindikasikan peningkatan keterisian ruang perawatan dan ruang ICU khusus Covid-19 yang dimaksud Budi: Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.

“Beberapa provinsi jauh lebih tinggi kasusnya, ini yang harus menjadi perhatian kami Pemerintah Pusat dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota tolong ini dijaga,” ungkap Budi.

Menurut Budi, disamping aktif melakukan pendataan kapasitas RS, Kemenkes saat ini juga berupaya keras untuk menjaga ketersediaan obat-obatan serta oksigen di seluruh daerah agar tidak terjadi kekosongan.

Kalaupun ada kekurangan, lanjut Budi, pihaknya mengimbau kepada daerah untuk dapat menyampaikannya ke Kemenkes agar bisa segera diupayakan ketersediaanya.

Baca Juga: Nakes Wisma Atlet Keluhkan Insentif Belum Dibayar, Kemenkes Beri Tanggapan

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Kemenkes, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 390 ribu unit, di mana 70 ribu diantaranya digunakan untuk pelayanan Covid-19. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sekitar 23 ribuan.

Semantara untuk ruang ICU, secara nasional ada sekitar 22 ribu, yang diperuntukkan untuk Covid-19 sebanyak 7.500 unit. Dengan tingkat keterisian ICU sekitar 2.500.

“Kapasitas RS dan ICU yang kita miliki, itu masih 3 kali lebih besar dibandingkan yang kita dedikasikan untuk Covid-19,” terang Budi.

Baca Juga: Stok Vaksin di Bulan Mei Naik, Menkes Minta Pemerintah Daerah Akselerasi Vaksinasi Covid-19