Jasa Marga Prediksi Ada 593.185 Kendaraan Keluar Jabodetabek 6-12 Mei 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi akan ada sekitar 593.185 kendaraan yang akan bergerak ke luar dari wilayah Jabodetabek pada 6-12 Mei 2021 atau H-7 sampai H-1 Lebaran. 

Meskipun Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 yang melarang mudik akan mulai berlaku mulai besok, 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021, Jasa Marga memperkirakan tetap ada pergerakan kendaraan yang akan meninggalkan Jabodetabek. 

Selain itu, Atika Dara Prahita, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga memaparkan, bahwa peningkatan volume kendaraan juga diprediksi akan terjadi hari ini, Rabu (5/5/2021) dengan jumlah 138.508 kendaraan. 

"Selain pada periode H-6 sampai H-1, kami juga memprediksi peningkatan volume pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek," kata Atika pada keterangannya, Selasa (4/5/2021). 

Baca Juga: Jasa Marga Siapkan Beberapa Strategi Larangan Mudik, Salah Satunya Penyekatan di Tol Japek

Sementara itu, prediksi jumlah kendaraan tertinggi yakni pada 11 Mei 2021 atau H-2 jelang Lebaran. 

"Untuk prediksi volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek tertinggi akan terjadi pada 11 Mei 2021 atau (H-2), yakni sebesar 109.327 kendaraan," ucap Atika. 

Atika mengatakan, meski diprediksi tetap ada pergerakan, namun jumlah volume kendaraannya diklaim turun sekitar 35 persen dari kondisi lalu lintas normal.

Atika mengatakan kedua prediksi tersebut merupakan angka kumulatif volume arus lalu lintas yang berasal dari empat Gerbang Tol Utama, yang memang menjadi akses bagi masyarakat untuk keluar dari wilayah Jabotabek.

Empat Gerbang Tol Utama tersebut yakni yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Baca Juga: Jasa Marga: Ada Penurunan Lalu-Lintas Pada Akhir Pekan Sebelum Larangan Mudik 2021