Kompas TV entertainment selebriti

Atalarik Syah Tulis Surat Terbuka, Nyatakan Anaknya yang Tak Mau Dibawa Tsania Marwa

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 17:01 WIB
atalarik-syah-tulis-surat-terbuka-nyatakan-anaknya-yang-tak-mau-dibawa-tsania-marwa
Atalarik Syah dan kedua anaknya (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak mau terus disalahkan, Atalarik Syach akhirnya membuat pengumuman kalau anak-anaknya yang memilih untuk tinggal bersamanya dan menolak bersama Tsania Marwa.

Ia juga membuat surat terbuka atas aksi penjemputan anaknya yang dilakukan Tsania Marwa bersama dengan Pengadilan Agama Cibinong.

Baca Juga: Atalarik Syah Akui Anaknya Stres saat Dijemput Tsania Marwa yang Bawa Banyak Orang

Atalarik Syach diketahui tidak terima dengan cara mereka menjemput anak, terlebih sambil membawa pihak kepolisian dan petugas pengadilan yang menuai kericuhan.

Hal itu ia sampaikan lewat sebuah unggahan Instagram yang cukup panjang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ATALARIK SYACH (@ariksyach)

"Surat terbuka ini saya sampaikan karena masalah rumah tangga saya sudah menjadi konsumsi publik. Dimulai dari perceraian saya dengan mantan istri saya yang melakukan tindakan Nusyuz hingga saat ini berujung perebutan hak asuh anak, berlanjut keputusan KASASI yang telah memenangkan mantan istri saya, kemudian Pengadilan Agama Cibinong Jawa Barat menetapkan eksekusi anak-anak saya pada tanggal 29 April 2021.

Alhamdulillah, anak-anak dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan mereka sendiri hanya mau tinggal bersama saya, Bapak mereka,"

Dikatakan olehnya, saat itu ia sedang tidak ada di rumah.

Makanya Atalarik merasa sedih dan marah atas apa yang terjadi saat ia tidak ada di rumah.

"Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya, adapun surat terbuka yang tertuang dalam Photo 2 - 10 adalah sebagai bentuk menunjukan kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi,"

Baca Juga: Gagal Bawa Anaknya dari Atalarik Syach, Tsania Marwa Tulis Pesan Haru

Keramaian yang ditimbulkan saat penjemputan juga disebut Atalarik Syah sudah merendahkan martabatnya, mempengaruhi psikologis anak-anaknya, hingga menyamakan tindakan itu seperti penggrebekan kasus narkoba atau teroris.

"Tindakan tersebut bagai tindakan penggerebekan sarang narkoba atau teroris. Anak-anak saya justru akan dieksekusi dari rumah mereka sendiri," pungkas Atalarik Syah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x