Jokowi Ingatkan Masyarakat Tak Sepelekan Covid-19: Jangan Merasa Situasi Sudah Aman

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 di Indonesia.

Ia mengungkapkan ancaman penularan dan penyebaran pandemi Covid-19 di Tanah Air masih nyata terjadi.

"Pandemi Covid-19 masih nyata ada di negara kita, oleh sebab itu kita harus tetap benar-benar waspada, tidak boleh lengah, dan tidak menyepelekan Covid-19," tegas Jokowi dalam pernyataannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: Awas! Waspada Penularan Covid-19 pada Anak

Jokowi mengungkapkan sejak penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dan dimulainya program vaksinasi membuat kurva kasus Covid-19 melandai. 

Namun Kepala Negara ini menekankan untuk masyarakat tidak cepat berpuas diri, mengingat situasi di Indonesia masih belum aman dari virus tersebut. 

"Memang tren kesembuhan terus meningkat, bahkan hari ini jumlah kasus aktif berada di 100 ribu orang. Kemudian ada penurunan kasus harian, tapi jangan dulu berpuas diri, jangan optimisme berlebihan, jangan merasa situasi sudah terkendali, jangan merasa aman. Belum," kata Jokowi.

Baca Juga: Klaster Seminari, 167 Siswa dan 8 Guru Terkonfirmasi Positif Covid-19

Oleh karena itu upaya untuk menekan kasus aktif Covid-19 harus terus dilakukan oleh semua pihak tak terkecuali bagi yang sudah divaksin dan yang berada di zona hijau. 

"Ini sangat bergantung dengan kedisiplinan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan baik yang sudah divaksin maupun yang belum, baik yang berada di zona merah, zona orange, zona kuning, dan zona hijau harus tetap disiplin," jelasnya.

"Memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingatkan, Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi! - ROSI