Kepala Desa Rantau Panjang Diserang Residivis Kasus Narkoba Menggunakan Sundak Pari

MEDAN, KOMPAS.TV – Seorang Residivis kasus narkoba melakukan penyerangan terhadap Kepala Desa Rantau Panjang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Muhammad Yusni pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Pelaku diduga merasa kesal terhadap kepala desa yang berusaha membersihkan desa tersebut dari peredaran narkoba.

"Kejadian berlangsung di Dusun III, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu. Kebetulan kami lagi survei lokasi bantuan MCK dari Perkim, pulang dari survei langsung di serang," kata Yusni, dilansir dari Tribunmedan.com, Kamis (29/4/2021).

Yusni menjelaskan bahwa pelaku tersebut merupakan seorang bandar narkoba sekaligus residivis yang baru keluar dari penjara sekitar dua tahun yang lalu.

Menurutnya, penyerangan tersebut dilakukan secara spontan oleh pelaku dengan alat sajam sundak pari yang juga mempunyai risiko berbahaya yang cukup tinggi.

Baca Juga: Ibu dan Anak Tertangkap Kamera Curi Pakaian di Pasar Petisah Medan

Yusni menduga, pelaku merasa kesal lantaran beberapa kali terjadi penggrebekan narkoba di Desa Rantau Panjang, desa tempat tinggal pelaku. Pelaku, lanjutnya, merupakan salah satu bandar di Desa Rantau Panjang yang juga target dari Polresta Deliserdang maupun BNN Deliserdang

"Dari bahasa dia yang keluar, dari zaman dulu tidak ada penangkapan-penangkapan, tapi di zaman kau ini penangkapan selalu ada. Ku bunuh nanti kau, ku tikam kau, kek gitu lah bahasanya. Mungkin di situ dia enggak senang," ucap Yusni.

Sewaktu penyerangan terjadi, Yusni menuturkan, ia sempat melawan untuk mengelak agar tidak menimbulkan masalah yang lebih fatal lagi. Pelaku kemudian lari setelah banyak masyarakat yang berdatangan.

Baca Juga: Terlibat Kecelakaan, Residivis Kasus Narkoba Kembali Ditangkap Karena Membawa Sabu!

"Tidak ada luka, sudah buat laporan ke Unit Reskrim Polresta Deliserdang. Laporan sudah masuk, masih dalam proses," imbuhnya.