Kompas TV regional peristiwa

Kasus Covid-19 di Solo Raya Naik,Gibran Pertimbangkan Aturan Mudik Lokal

Kompas.tv - 28 April 2021, 15:54 WIB
kasus-covid-19-di-solo-raya-naik-gibran-pertimbangkan-aturan-mudik-lokal
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Walikota Teguh Prakosa usai rapat di Balai Kota Solo Senin (19/4/2021). (Sumber: Tribun Solo)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mempertimbangkan kembali aturan mudik lokal saat Hari Raya Idul Fitri 2021. 

Hal ini menyusul dengan adanya penularan Covid-19 di Solo dan sekitarnya mengalami kenaikan. 

"Mudik lokal nanti tak kasih keputusannya. Sejauh ini boleh. Tapi kita lihat lagi, soalnya kasus Covid-19 di kiri-kanan kita itu juga lagi naik," kata Gibran, Selasa (27/4/2021). 

Baca Juga: Jarak yang Jauh Jadi Penyebab Rendahnya Capaian Vaksinasi Lansia di Solo

Gibran menjelaskan peningkatan kasus Covid-19 ini diduga karena masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat acara buka bersama maupun salat tarawih.

Terlebih potensi besar terjadinya penularan saat acara buka bersama dengan membuka masker.

Lebih lanjut, Putra Presiden Jokowi ini menuturkan pihaknya juga akan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di Hari Raya Idul Fitri 2021. 

"Kita mengurangi dulu kegiatan halal bihalal, open house dan lainnya," tegas Gibran.

Baca Juga: Gibran Tegur Hotel dan Restoran di Solo Gara-gara Temuan Kerumunan saat Buka Puasa Bersama

Gibran mengaku minggu depan akan menerbitkan surat edaran (SE) terkait peraturan mudik lokal.

"Aturannya nanti di SE terbaru. Nanti tanggal 3 Mei, minggu depan," jelasnya.

Kendati demikian ia akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan aturan baru tersebut.

"Tapi kita lihat dulu, tetangga tetangga kita lagi naik semua. Nanti kita evaluasi lagi," ujar Gibran.

Baca Juga: Ganjar : Tidak Ada Dispensasi Mudik Bagi Santri di Jawa Tengah

Diketahui, sampai saat ini mudik lokal di daerah Solo Raya masih diperbolehkan.

Adapun wilayah yang dimaksud yakni  Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. 

Namun karena merasa khawatir terhadap potensi penularan Covid-19, Gibran memutuskan untuk mempertimbangkan kembali terkait perizinan mudik lokal tersebut.

Baca Juga: Nekat Mudik, ASN Pemkot Semarang Dapat Sanksi Potong TPP




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x