Kompas TV nasional politik

Petinggi PKS Temui Elite PDIP, Mardani: Bangun Kekuatan Nasionalis dan Agamis

Kompas.tv - 27 April 2021, 12:48 WIB
petinggi-pks-temui-elite-pdip-mardani-bangun-kekuatan-nasionalis-dan-agamis
PKS dan PDI-P melakukan silaturahmi membahas sejumlah isu kebangsaan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (27/4/2021). (Sumber: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/KOMPAS.com/RAHEL NARDA)
Penulis : Fadhilah | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Para petinggi Partai Keadilan Sosial (PKS) menggelar pertemuan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pertemuan elite partai politik (parpol) tersebut berlangsung di Kantor DPP PDI-P, Jakarta.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan PKS dan PDI-P hanya silaturahmi Ramadan.

Baca Juga: Waketum PPP Jelaskan Tujuan Silaturahmi ke DPP Golkar dan PKS

“Silaturahim Ramadhan PKS dengan PDIP membangun persatuan kekuatan nasionalis dan agamis untuk memajukan negeri,” kata Mardani seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Dalam silaturahmi tersebut hadir Sekjen Habib Aboe Bakar, Ketua Fraksi Jazuli Juwaina, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Ketua DPP Anis Byarwati, Ketua DPP Sukamta, dan sejumlah kader PKS lainnya.

Sementara itu, dari PDI-P hadir Sekjen Hasto Kristianto, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDI-P Hamka Haq, dan sejumlah kader PDI-P lainnya.

Mardani menjelaskan sejumlah pembahasan dilakukan dalam pertemuan itu, di antaranya, penanganan pandemi Covid-19, hingga peningkatan kualitas Pemilu.

“Bahas penanganan Covid, penguatan ekonomi nasional, hingga peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi,” ujarnya.

Baca Juga: Politisi PDIP: Pertemuan Ibu Megawati dengan Mendikbud Nadiem Lebih Fokus Bahas Pendidikan Pancasila

Menurut Mardani, PDI-P mengapresiasi sikap PKS yang menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan, kata Mardani, dalam pertemuan itu PDI-P juga sempat membagikan pengalamannya saat menjadi partai oposisi di masa lalu.

“PDI-P mengingatkan menjadi oposisi itu bagus. Pengalaman 10 tahun PDI-P menjadi oposisi menjadi bekal memerintah sekarang. PDI-P apresiasi sikap PKS menjadi oposisi,” ujarnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x