Kompas TV regional viral

Viral Warga Taruh Bebatuan di Rel Kereta Api, Ini Tanggapan PT KAI

Kompas.tv - 26 April 2021, 11:39 WIB
viral-warga-taruh-bebatuan-di-rel-kereta-api-ini-tanggapan-pt-kai
Aktivitas warga di sekitar rel kereta api. (Sumber: TribunSolo)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

KLATEN, KOMPAS.TV - Sebuah unggahan foto yang menunjukkan sejumlah warga tengah bersantai ketika sore hari di jalur rel kereta api viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar tampak  warga tengah beraktitas di sekitar jalur yang diduga dari kawasan Kabupaten Klaten tersebut.

Foto yang viral tersebut diunggah oleh akun @kabar_klaten, Sabtu (24/04/2021) kemarin dan telah mendapatkan lebih dari 7.000 penyuka.

Baca Juga: Viral Aksi Bocah Sujud "Scorpion" ketika Salat, Ini Komentar dari MUI

"Banyak yang iseng masang batu di rel / di alat pendeteksi KA yg berakibat patah mengakibatkan gangguan di sistem persinyalan berbahaya utk keselamatan perjalanan Kereta Api !!!," tulis pengunggah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Klaten (@kabar_klaten)

Menanggapi aktivitas warga yang menaruh batu di sekitar rel, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto membenarkan adanya penemuan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menemukan bukti perusakan alat pemberi sinyal kereta api setelah ditilik langsung di lokasi.

Baca Juga: Arus Deras Banjir Memutus Jalur Rel Kereta Api Sepanjang 20 Meter di Desa Kosambi

"Terjadi di antara Stasiun Klaten-Ceper," jelas Supriyanto seperti dikutip dari TribunSolo.

Tim dari pihak KAI kini disebut tengah melakukan perbaikan alat pemberi sinyal kereta api yang rusak.

Dia mengingatkan kepada masyarakat jika menaruh batu di atas rel sangat membahayakan perjalanan kerea api.

Baca Juga: Viral Video Petugas Kereta Api Selamatkan Seorang Anak yang Terjatuh di Rel, Nyaris Tersambar Kereta

"KAI akan melakukan tindakan sesuai aturan UU Perkeretaapian, terhadap masyarakat yang terbukti melakukan kegiatan tersebut," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tak melakukan kegiatan seperti bermain, ngabuburit, dan kegiatan yang membahayakan di jalur kereta api.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x