Kompas TV regional berita daerah

Dampak Covid Kawasan Wisata Kepulauan Derawan

Kompas.tv - 19 April 2021, 02:12 WIB

BERAU, KOMPAS.TV - Meski masih terlihat sepi, beberapa pengunjung di kawasan wisata Kepulauan Derawan masih terlihat sedang menikmati eksotisnya hamparan pasir putih dan keindahan bawah laut.

Tak ada yang menyangka, bahwa gugusan Kepulauan Derawan yang sudah memasuki kawasan destinasi wisata dunia belum lama ini terpaksa ditutup akibat pandemi covid-19.

Tak tanggung-tanggung, penutupan Kepulauan Derawan hingga 6 bulan lamanya. Semua sektor ekonomi lumpuh total, harga tangkapan nelayan pun terpaksa jatuh terpuruk. Harga udang lobster misalnya dari 500 ribu per kg, hanya dijual 50 ribu rupiah perkilo.

Tak heran, semua tempat penginapan terpaksa merumahkan karyawannya dan hanya dihuni penjaga vila maupun warga setempat. Termasuk di kawasan pulau berpenghuni seperti Pulau Maratua dan Pulau Bakungan.

Sementara itu, ketua badan percepatan pembangunan Pulau Maratua mengatakan, secara konsep normalisasi kawasan wisata Kepulauan Derawan terdampak covid-19 telah dibahas serius dengan kementerian pariwisata.

Bahkan sejumlah agenda telah disiapkan pemerintah Provinsi Kaltim dan kementerian pariwisata untuk menormalkan kembali sektor pariwisata di kawasan gugusan Kepulauan Derawan termasuk Pulau Maratua.

Warga pun merasa senang, setelah kawasan  wisata Kepulauan Derawan dibuka kembali, meski dengan protokol kesehatan yang ketat termasuk wajib menunjukkan hasil negatif swab antigen.

Nah, bagi anda yang sedang berada di Berau, Kalimantan Timur, Kepulauan Derawan bisa menjadi pilihan uatama untuk berakhir pekan dan tetap jaga protokol kesehatan.

#DestinasiWisata#PandemiCovid#KepulauanDerawan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x