Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Berikut 6 Tips Mengurangi Bau Mulut Saat Puasa, dari Kopi sampai Rokok

Kompas.tv - 13 April 2021, 07:45 WIB
berikut-6-tips-mengurangi-bau-mulut-saat-puasa-dari-kopi-sampai-rokok
Ilustrasi bau mulut (Sumber: Tharakorn)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa, jangan khawatir berlebihan soal bau mulut.

Melansir dari health.kompas.com, berikut cara menghilangkan bau mulut saat puasa di tengah pandemi Covid-19:
 
1. Hindari Kafein

Tips agar tidak bau mulut saat puasa salah satunya adalah membatasi atau menghindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda,  terutama saat sahur.
 
Sebab asupan berkafein dapat merangsang tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak sepanjang hari. Dengan begitu, orang jadi lebih rentan terkena dehidrasi dan mulut kering.

Selain itu, beberapa orang yang sensitif kafein akan menyebabkan asam lambungnya cenderung naik.

Ketika asam lambung naik, kadar keasaman di mulut ikut meningkat dan lebih banyak bakteri pemantik bau mulut berkembang di rongga mulut.

Baca Juga: Konsumsi 9 Makanan Ini Bisa Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa

2. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut selama Ramadan bisa dimulai dengan menggosok gigi usai santap sahur.

Agar hasilnya optimal, sempatkan untuk membersihkan lidah dengan lembut setelah gosok gigi. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut bisa dikendalikan.

Khusus penderita diabetes yang menjalankan puasa Ramadan, ada baiknya tak hanya menggosok gigi dan lidah, tapi juga menggunakan obat kumur antibakteri.

Kalau perlu, bersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus di malam hari. Langkah pembersihan sela-sela gigi ini baiknya dilakukan setelah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antibakteri.

3. Ganti Masker Setiap Empat Jam Sekali

Sesuai pedoman kesehatan, masker perlu diganti setiap empat sampai enam jam sekali, termasuk saat puasa Ramadhan.

Masker yang sudah terlalu lama digunakan kondisinya cenderung lembab dan rentan terkontaminasi kuman.

Pastikan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang sudah lembap karena napas.

Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buang masker bekas di tempat sampah khusus.

Apabila Anda menggunakan masker kain, simpan masker di kantong khusus lalu segera cuci sampai bersih begitu tiba di rumah. Tujuannya, untuk mencegah pertumbuhan bakteri biang penyakit.

Baca Juga: Punya Masalah Bau Mulut? Ini Solusinya!

4. Cukupi Kebutuhan Cairan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x