Kompas TV nasional politik

Fadli Zon Singgung Nama Tol Mohammed bin Zayed: Apa Tidak Ada Nama Pahlawan Indonesia yang Berjasa?

Kompas.tv - 12 April 2021, 17:03 WIB
fadli-zon-singgung-nama-tol-mohammed-bin-zayed-apa-tidak-ada-nama-pahlawan-indonesia-yang-berjasa
Papan penunjuk arah yang menampilkan nama tol layang Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed. (Sumber: Twitter/@muhsinlabib)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengubah nama Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Layang menjadi Jalan Tol MBZ Sheikh Mohammad bin Zayed. Fadli Zon mempermasalahkan pengubahan nama tol itu.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mempertanyakan pertimbangan pemilihan nama Putra Mahkota Abu Dhabi tersebut. Fadli bertanya jasa Mohammad bin Zayed bagi Indonesia.

"Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia?" cuit Fadli dalam akun Twitter @fadlizon pada Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Tol Layang Cikampek Ganti Nama Jadi Jembatan Layang MBZ Sheikh Mohammed bin Zayed, Kenapa?

Fadli menambahkan, pemerintah mestinya mempertimbangkan nama pahlawan nasional sebagai nama jalan tol. Menurutnya, hal itu lebih tepat untuk menghormati jasa para pahlawan.

“Apa tak ada nama pahlawan kita yang berjasa bagi bangsa ini yang bisa kita hargai dan hormati untuk menjadi nama jalan?” tambah Fadli.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu pun memberi usul agar pemerintah meninjau ulang nama jalan tol itu.

“Saya usul agar ditinjau ulang nama jalan ini,” pungkas Fadli.

Pemerintah mengesahkan nama jalan Tol MBZ Sheikh Mohammed bin Zayed untuk jalan Tol Japek II Layang pada Senin (12/4/2021).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memimpin upacara pengubahan nama tol itu.

Upacara itu juga dihadiri Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) dan  Duta Besar UEA untuk Indonesia.

Baca Juga: Siapakah Mohammed Bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan Tol?

Pengubahan nama ini adalah bagian dari upaya menjalin relasi baik Indonesia dengan UEA. Pratikno menyebut, penamaan ini juga sebagai bentuk penghargaan pada MBZ yang menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia.

Selain itu, kata Pratikno, hal ini untuk membalas kebijakan UEA yang menamai jalan di Abu Dhabi sebagai jalan Presiden Jokowi.

“Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi, sebuah jalan di jalan utama yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan,” ujar Pratikno dalam upacara peresmian.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x