Kompas TV entertainment film

Reuni Alumni Asdrafi Yogyakarta Buat Film "Di Atas Kereta Waktu", Mengingat Kampus Legendaris

Kompas.tv - 12 April 2021, 14:24 WIB
reuni-alumni-asdrafi-yogyakarta-buat-film-di-atas-kereta-waktu-mengingat-kampus-legendaris
Film Asdrafi di Atas Kereta Waktu diluncurkan di Pendopo Pakuningratan Sompilan Yogyakarta, Jumat (9/4/2021). (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Film karya para alumni  Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (Asdrafi)   "Di Atas Kereta Waktu"  diluncurkan di Pendopo Pakuningratan Sompilan Yogyakarta, Jumat (9/4/2021). Para alumni kampus seni drama dan film legendaris di Yogyakarta itu menjadi pemerannya.

Para aktor alumni Asdrafi  Yogyakarta yang bermain dalam film ini, antara lain, Jedink Alexander (merangkap produser), Siti Nikandaru Chairina, Deddy Ratmoyo,  Meritz Hindra, Ende Riza,  Titok Pangesthi Adji, Dr Nur Iswantara, Mahmoud Elqadrie, Harlizon, Khocil Birawa.

Kemudian   dan Awang Rebo Legi. Selain itu juga didukung Vio Bintang Pamungkas, Cristina Deque, Gee Myta, Yosep S, serta Nunung Rita. Kamerawan sekaligus editor adalah Joni Asman, penata musik Memet Chaerul Slamet, dan penata artsitik Marco Dinata.

“Ini bukan film sejarah melainkan dokudrama, cerita fiksi digunakan untuk mengungkap beberapa data kualitatif tentang perjalanan dan semangat kreatif  Asdrafi,” ujar Indra Tranggono, sutradara sekaligus penulis skenario.

Film dibuka dengan kemunculan tokoh Jedink bersama istri  dan anaknya yang bernama Stefani. Jedink yang selama ini tinggal di Melbourne Australia, mengajak anak dan istrinya mengunjungi kampus Asdrafi untuk menyerap pengalaman dan pengetahuan.

Baca Juga: Tayang di Bioskop 22 April 2021, Berikut Tiga Pesan dari Film Dokumenter Pulau Plastik

Di tempat ini, mereka menemukan komunitas kreatif yang memberikan banyak inspirasi. Stefani pun akhirnya memutuskan untuk kuliah di Yogyakarta karena ingin menempa diri dan menjadi seniman profesional.

Melalui film ini, Indra berusaha menghadirkan spirit Asdrafi yang tahan pukul dalam perubahan zaman. Pada setiap era, Asdrafi selalu berkontribusi melalui ide,  karya,  dan  sumber daya manusia kreatif.

Sementara Jedink Alexander sebagai produser film ingin kehadiran Asdrafi  "Di Atas Kereta Waktu" dapat menggugah ingatan masyarakat terhadap eksistensi kampus seni drama dan film ini sekaligus memberikan apresiasi kepada masyarakat.

Asdrafi pertama kali berdiri pada 1955. Kampus seni drama dan film ini sudah melahirkan banyak sutradara dan aktor terkemuka tanah air, seperti Antara lain Teguh Karya, Koesno Sudjarwadi, Maruli Sitompul, Hendra Cipta, Alex Suprapto Yudho, Sri Harjanto Sahid, dan Masrom Bara.

Baca Juga: 'Sampai Jadi Debu' Difilmkan, Apa Makna Lagu Banda Neira Tersebut Sebenarnya?

Asdrafi Yogyakarta memang sudah lama vakum. Namun, para alumninya menggagas sebuah lembaga pendidikan seni yang diberi nama Indonesia School Of Arts GRK Asdrafi (InSAGA) pada tahun ini.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x