Kisah Pangeran Philip yang Marah Besar saat Disodorkan Pakai Kursi Roda

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok yang dikenal berwibawa itu meninggalkan seorang istri, yakni Ratu Elizabeth, putri mereka Putri Anne dan ketiga putra mereka, Pangeran Charles, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.

Pangeran Philip juga meninggalkan delapan cucu, termasuk Pangeran William dan Pangeran Harry. 

Serta sembilan cicit, di antaranya Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Louis, Archie dan bayi laki-laki baru dari Putri Eugenie, yakni August.

Sebelum kepergiannya, Pangeran Philip juga meninggalkan berbagai kesan positif.

Seorang sumber mengatakan, meskipun Pangeran Philip sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih sebulan sejak pertengahan Februari lalu, dia mengatakan Pangeran Philip ingin melakukan segala hal sendiri.

Dia bahkan menolak untuk dibantu berjalan selama memasuki rumah sakit.

Ketika itu pria kelahiran 10 Juni 1921 itu membungkuk ke lantai demi mengambil kacamata bacanya yang terjatuh.

"Saya akan melakukannya sendiri," ujar Pangeran Philip ketika seorang asisten bergegas membantunya, dikutip Tribun Style dari The Sun, (10/4/2021).

Lebih lanjut, pria yang wafat di usia 99 tahun itu bersikeras untuk merawat dirinya sendiri dan melakukan segala hal dengan mandiri.

Pria yang bergelar Duke of Edinburgh itu juga tak ingin menggunakan kursi roda, dia sebisa mungkin menggunakan tongkat untuk berjalan di sekitar kamarnya.

Seorang sumber kerajaan mengungkapkan ketika pertama kali kursi roda diletakkan di kamarnya, Pangeran Philip marah besar. 

"Singkirkan benda itu dari pandanganku," ujarnya dikutip dari The Sun, Sabtu (10/4/2021).

Bahkan, anggota kerajaan dilaporkan sempat menghukum staf yang meletakkan kursi roda di kamar pribadi Pangeran Philip. 

Pangeran Philip juga bersikeras mengenakan pakaiannya sendiri dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu tentu menunjukkan karakter tegar yang selalu melekat dengan dirinya selama ini.