Makin Dekat Raih Scudetto, Inter Milan Diminta Jangan Larut dalam Euforia

MILAN, KOMPAS.TV - Bek Inter Milan, Matteo Darmian meminta rekan-rekannya untuk tidak larut dalam euforia dan menjaga fokus di 9 laga sisa Liga Italia 2020/21. 

Kemenangan 2-1 Inter Milan kontra Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/4/2021) dini hari waktu Indonesia membuat mereka makin dekat raih scudetto. 

Hasil tersebut merupakan kemenangan ke-10 Inter di 10 laga terakhir Serie A.

Dengan koleksi 71 poin dari 29 pertandingan, Nerazzurri unggul 11 angka dari rival terdekat mereka, AC Milan.

Baca Juga: Inter Milan Main Pragmatis, Antonio Conte: Tidak Penting Bermain Indah, Scudetto Lebih Penting!

Kendati demikian, bek Inter Milan, Matteo Darmian mewanti-wanti rekan satu timnya untuk tidak selebrasi terlebih dahulu sebelum mengamankan gelar secara matematis. 

"Memenangkan laga, berjuang, membantu kami lebih banyak," sebut eks bek Manchester United itu dikutip dari Football Italia. 

"Kami memiliki keuntungan, tetapi scudetto belum berada di genggaman kami dan kami harus memastikan itu secara matematis."

"Kami akan melajutkan masuk ke lapangan untuk meraih kemenangan sebanyak mungkin, kami tidak boleh merayakannya sebelum benar-benar menjadi kampiun," imbuh Darmian. 

Baca Juga: Stefano Pioli Targetkan AC Milan Raih 75 Poin di Akhir Musim Liga Italia 2020/21

Jika meninjau masa lampau, sejarah berpihak kepada Inter Milan. 

Berdasarkan data yang dihimpun Calcio Mercato, tidak ada capolista (pemimpin klasemen Liga Italia) yang gagal menjadi juara di akhir musim setelah unggul 11 poin atau lebih dari rival terdekat.

Rekor tersebut terhitung semenjak musim 1994/95, atau setelah regulasi 3 poin mulai diaplikasikan di Serie A. 

Namun, Antonio Conte selaku pelatih, sadar bahwa laga-laga Inter selanjutnya bakal sangat berat. 

Terlebih, beban untuk memutus dominasi Juventus yang selalu menjadi kampiun Serie A dalam sembilan musim terakhir.

"Mulai sekarang, akan ada ketegangan, bola akan terasa sangat berat di kaki kami, mungkin terasa lebih berat jika dibandingkan tim-tim lain yang tidak memiliki tujuan seperti kami," sebut Conte. 

"Kami ingin melakukan hal yang luar biasa untuk klub yang absen juara selama 10 tahun." 

Baca Juga: Kans Scudetto Juventus Kian Tipis, Andrea Pirlo: Saya Salah, Target Kami Finis di Empat Besar