Kompas TV nasional agama

Peserta Jemaah Haji Tahun 2030 Direncanakan Capai 10 Juta

Kompas.tv - 8 April 2021, 16:34 WIB
peserta-jemaah-haji-tahun-2030-direncanakan-capai-10-juta
Fixed Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini Dilakukan Sangat Terbatas (Sumber: haramain.info)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada kabar baik bagi seluruh umat muslim di Indonesia yang ingin laksanakan ibadah haji dan umroh.

Ketika ditemui dalam acara peluncuran buku "Duta antara Dua Kutub" di Senayan, Kamis (8/4/2021), Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, H. E. Esam Abid Althagafi, menyebut rencana peningkatan jumlah jemaah ibadah haji Indonesia. 

Pada acara yang juga dihadiri oleh Yenny Wahid dan Arsjad Rasjid tersebut, Yenny menyinggung perihal adanya peluang bagi pengusaha-pengusaha Indonesia yang ingin berinvestasi perihal layanan ibadah haji dan umrah di Indonesia. 

Sistem layanannya juga akan berubah. Visa untuk Arab Saudi tidak hanya visa agama untuk beribadah tetapi bisa untuk visa turis.

Saat ini, Arab Saudi tengah membangun infrastruktur baru untuk mendukung ibadah haji dan umrah, salah satunya pembangunan Kota Myung. 

"Visi kami di tahun 2030 yaitu terus meningkatkan jumlah jemaah haji hingga 10 juta pertahun. Sekarang 2 juta, akan ditingkatkan menjadi 4 juta sampai nanti di 2030 menjadi 10 juta," kata Esam.  

Baca Juga: Indonesia Dapat Prioritas dari Pemerintah Arab Saudi Soal Informasi Kapan Ibadah Haji Dibuka

Yenny Wahid menyambut baik dan mengatakan ini adalah kabar baik untuk masyarakat Indonesia yang memiliki antrian jemaah haji yang panjang. 

Kapasitas kota haji akan terus dikembangkan. Pengusaha Indonesia yang ingin berinvestasi ke layanan haji pun dipersilakan. 

Meskipun begitu untuk tahun ini, ibadah haji tetap akan dibatasi mengingat kondisi pandemi Covid-19. 

"Intinya, pasti ada pengurangan jumlah jemaah karena yang paling penting adalah kondisi kesehatan jemaah tetap sehat baik sebelum dan ketika sudah sampai lagi di tanah air," kata Yenny Wahid menjelaskan ucapan Esam. 

Namun, hal ini belum dapat dipastikan waktunya. 

"Karena Indonesia memiliki jemaah haji yang paling banyak di seluruh dunia, kita pasti prioritas utama untuk ibadah haji," kata Arsjad Rasjid. 

Baca Juga: Kenaikan Biaya Haji 2021 Dinilai Beratkan Jemaah, DPR Minta BPKH Kreatif Kelola Dana



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x