Kompas TV internasional kompas dunia

PM Yoshihide Suga akan Percepat Pemilihan Umum Jepang Sebelum Akhir September

Kompas.tv - 7 April 2021, 23:59 WIB
pm-yoshihide-suga-akan-percepat-pemilihan-umum-jepang-sebelum-akhir-september
Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga bersama rombongan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Deni Muliya

JEPANG, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga Selasa (6/4) mengatakan, pemilihan umum kemungkinan akan dipercepat sebelum berakhirnya masa jabatan dirinya sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa berakhir pada 30 September.

Dikutip dari Kyodo News, dalam sebuah wawancara stasiun televisi, PM Suga mengatakan, hal itu dimungkinkan setelah adanya pengajuan mosi tidak percaya dari partai-partai oposisi kepada kabinet yang ia pimpin.

Baca Juga: Viral! Nama Pria Agit Sutsuga Ini Diambil dari Kebalikan Tiga Agustus, Sempat Dikira Orang Jepang

Jika hal itu dilakukan, Suga juga dapat membubarkan DPR untuk pemilihan umum. 

Masa jabatan empat tahun anggota majelis rendah saat ini berakhir pada 21 Oktober.

"Tentu saja ada kemungkinan," kata Suga dalam sebuah wawancara di stasiun televisi. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal LDP, Toshihiro Nikai mengatakan, pihak oposisi agar bersiap untuk menuju ke tempat pemungutan suara jika mereka memilih untuk mengajukan mosi tidak percaya.

Dari Partai Demokrat Konstitusional Jepang dan partai oposisi lainnya telah menyarankan, mereka dapat mengambil langkah seperti itu di tengah ketidakpuasan dengan tanggapan virus corona Suga dan serangkaian skandal oleh pejabat pemerintah.

Meskipun demikian, PM Suga telah menegaskan, percepatan pemilihan hanya akan terjadi setelah COVID-19 dapat dikendalikan. 
Suga menekankan pentingnya vaksinasi untuk membuat kehidupan kembali normal.

Kasus pandemi Covid-19 di Jepang kembali meningkat setelah pencabutan status keadaan darurat yang meliputi Tokyo dan wilayah lain pada bulan lalu. 

Baca Juga: PM Jepang Akan Temui Presiden AS Minggu Depan, Ingin Redakan Ketegangan China - Taiwan

Hal itu memaksa Pemerintah untuk memberlakukan tindakan yang lebih ketat di bawah keadaan darurat semu di Osaka dan dua prefektur lainnya mulai pekan ini.

Hingga Rabu (7/4), total kasus Covid-19 di Jepang mencapai 490.711 kasus, dengan angka harian 2.656 kasus. 

Jumlah pasien yang sembuh ada 454.714 orang. Angka kematian mencapai 9.296 orang. 

Total kasus Covid-19 di prefektur Tokyo mencapai 122 ribu kasus. 

Sedangkan angka kesembuhan 117 ribu dan angka kematian 1.767.

(Andylala)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x