Kompas TV internasional kompas dunia

Studi Oxford: Penderita Covid-19 juga Alami Gangguan Kesehatan Mental Seperti Depresi dan Kecemasan

Kompas.tv - 7 April 2021, 19:06 WIB
studi-oxford-penderita-covid-19-juga-alami-gangguan-kesehatan-mental-seperti-depresi-dan-kecemasan
Seorang nakes berjalan di ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor. (Sumber: Kompas/Kristianto Purnomo)
Penulis : Dian Nita | Editor : Eddward S Kennedy

LONDON, KOMPAS.TV - Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Oxford, Inggris, ditemukan 1 dari 3 penyintas Covid-19 mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gelisah dalam kurun waktu 6 bulan.

Ilmuwan tersebut meneliti kurang lebih 230.000 pasien yang sebagian besar orang Amerika Serikat. Dilansir dari BBC, mereka yang dirawat di rumah sakit atau dalam perawatan intensif cenderung memiliki risiko lebih tinggi dibanding mereka yang karantina di rumah.

Baca Juga: Percepat Pemulihan Nasional, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi Covid-19 di Bandung

Selain itu, semakin parah pasien penderita Covid, semakin besar kemungkinan untuk menerima diagnosis gangguan kesehatan mental. Hal itu bisa saja disebabkan oleh pengalaman traumatis saat sakit atau pada saat dibawa ke rumah sakit.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan tersebut bersifat observasional dengan membandingkan sekelompok pasien Covid-19 dengan pasien flu dan pasien infeksi saluran pernapasan lainnya.

"Studi ini menegaskan kecurigaan kami bahwa diagnosis Covid-19 tidak hanya terkait dengan gejala pernapasan, tetapi juga terkait masalah kejiwaan dan neurologis," ucap Profesor dari Institut Psikiatri, Psikologi, dan Neurosains, King College London, Dame Til Wykes dikutip dari BBC, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Viral Pemakaman Jenazah Covid Tanpa APD

Gangguan mood dan kecemasan mempengaruhi 24% dari semua pasien kemudian meningkat menjadi 25% pada mereka yang dirawat di rumah sakit.

Sebanyak 28% pada orang yang dirawat secara intensif dan 36% pada pasien yang mengalami delirium pada saat sakit.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x