AHY Sebut Moeldoko Menggelikan dan Memalukan Mengaku Ketua Umum Partai Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan ucapan duka cita dan prihatin atas bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini.

Dalam ucapan tersebut, Moeldoko mengatasnamakan diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Menanggapai hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan bahwa klaim Moeldoko tersebut menggelikan.

“Terus terang itu menggelikan. Menggelikan menggunakan sebuah status yang bukan miliknya,” kata AHY sambil tersenyum saat ditemui tim liputan Kompas TV, di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Menurut AHY, dia hampir tidak bisa berkata-kata demi mendengar pernyataan yang menurutnya memalukan tersebut.

“Saya kehilangan kata-kata untuk mengomentari sesuatu yang sangat buruk dan memalukan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Kubu AHY Minta Kubu Moeldoko Tak Pakai Atribut Partai Demokrat, Kalau Masih Nekat Ini Konsekuensinya

AHY menyatakan, dia memilih fokus saat ini untuk membantu warga yang terdampak bencana di NTB dan NTT.

Dia menyatakan Partai Demokrat yang dipimpinnya sedang berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada korban bencana.

Sebelumnya, Moeldoko menyampaikan ucapan duka cita bagi korban bencana di NTB dan NTT.

“Saya dr Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh  tanah air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang tertimpa musibah bencana alam,” katanya dalam pesan whatsapp yang dibagikan kader Partai Demokrat Kubu Moeldoko.

Moeldoko menyatakan mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah dalam menanggulangi musibah, dan mendorong agar tempat penampungan sementara dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya.

“Partai Demokrat siap bahu membahu bersama pemerintrah dalam membantuk korban bencana alam di NTT dan NTB,”  katanya.

Baca Juga: Dilarang Pakai Atribut Partai Demokrat, Max Sopacua: Emang Partai Bapak Moyang Kamu yang Punya

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra menyatakan, partainya bakal menempuh langkah hukum terhadap orang-orang non kader yang masih menggunakan atribut Partai Demokrat.

“Kalau mereka masih terus menggunakan atribut atau membawa nama Partai Demokrat, urusannya nanti dengan tim hukum kami,” kata Herzaky, menegaskan.