Kompas TV regional sosial

Ridwan Kamil akan Permudah Perizinan Pendirian Rumah Ibadah di Jabar: Tidak Boleh Dipersulit

Kompas.tv - 7 April 2021, 16:31 WIB
ridwan-kamil-akan-permudah-perizinan-pendirian-rumah-ibadah-di-jabar-tidak-boleh-dipersulit
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

BANDUNG, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terus berupaya menjadikan wilayah Jawa Barat (Jabar) sebagai rumah bersama seluruh umat beragama.

Sebagai bentuk keseriusannya, Ridwan Kamil berjanji akan mempermudah perizinan pendirian rumah ibadah.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Tersangka KPK, Ridwan Kamil Kecewa: Melukai Hati Kami

"Saya terus berupaya sebagai gubernur menjadikan Jawa Barat sebagai rumah bersama semua umat beragama. Perizinan-perizinan (pendirian) rumah ibadah terus kita permudah, tidak boleh dipersulit," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/4/2021).

Ridwan Kamil menuturkan, pihaknya berkomitmen akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Jawa Barat.

Namun begitu, implementasinya bukan berarti sama rata.

Namun, menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya.

"Kami akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Keadilan itu bukan sama rata,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan, Kerukunan Antar Umat Beragama Sudah Ada Sejak Dulu, Ini Buktinya!!

“Dalam keyakinan saya keadilan itu adalah menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya. Semua difasilitasi tapi persentasenya berbeda-beda," imbuhnya.

Ridwan Kamil mencontohkan kalau ada dana dari Pemprov Jabar, misalnya, semua umat beragama diupayakan untuk dapat mengakes. 

Namun, kata dia, jika ada satu golongan tertentu mendapat porsi lebih tinggi, itu karena pembagiannya proporsional berdasarkan jumlah penganut agama tersebut.

“Itulah yang kita sebut dengan definisi adil, tidak selalu sama rata tetapi memberikan sesuai dengan ukuran dan takarannya masing-masing," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x