Kompas TV religi beranda islami

Meningkatkan Kesabaran

Kompas.tv - 31 Maret 2021, 09:27 WIB
Penulis : Agung Pribadi

Dalam menilai kualitas keimanan seseorang terdapat salah satu sifat yang senantiasa dapat dijadikan parameter yakni sabar. Sehingga semakin kuat keimanan seseorang kepada Allah Subhanahu wa ta 'ala, semakin kuat pula kesabaran yang dimilikinya, dan begitu pun sebaliknya.

Ketika seseorang bersabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, perlu diketahui bahwa ketaatan itu adalah hal yang berat dan menyulitkan bagi jiwa seseorang. Seringkali dalam melakukan ketaatan itu berat bagi badan, merasa malas dan lelah (capek).

Allah Ta’ala berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)


Balasan Sabar itu Surga

Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).

Al-Auza’i rahimahullah mengatakan, “Pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa ditakar dan ditimbang. Mereka benar-benar akan mendapatkan ketinggian derajat.” As-Sudi mengatakan, “Balasan orang yang bersabar adalah surga.”  (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:443)

Sebuah hadits yang muttafaqun ‘alaih menyebutkan,

Dari ‘Atha’ bin Abi Rabaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata kepadanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” ‘Atha’ menjawab, “Iya mau.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdoalah kepada Allah untukku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallampun bersabda, “Jika mau bersabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdoa kepada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdoalah kepada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallampun berdoa kepada Allah untuk wanita tersebut. (HR. Bukhari, no. 5652 dan Muslim, no. 2576)

Wallahu 'alam bis shawab



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x