Kompas TV nasional berita utama

Kilang Minyak Pertamina di Balongan Terbakar, Apa Itu Kilang Minyak?

Kompas.tv - 29 Maret 2021, 07:31 WIB
kilang-minyak-pertamina-di-balongan-terbakar-apa-itu-kilang-minyak
Ilustrasi kilang minyak (Sumber: PIXABAY/ISA KRAKUS via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV- Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar Senin (29/3/2021) dinihari tadi sekitar pukul 00.45 WIB.

Sejumlah warga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi menjadi korban dan mengalami luka bakar. Bahkan hingga saat ini bau menyengat dan hawa panas masih terasa hingga radius lebih dari 1 kilometer.

Pihak Pertamina terus bekerja keras melakukan upaya pemadaman dan memastikan hingga saat ini pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke masyarakat masih berjalan normal.

“Saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang dengan melakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir,” tulis siaran pers tersebut seperti dikutip KompasTV dari laman pertamina.com, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Upayakan Pemadaman, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Berjalan Normal Pasca Kebakaran Kilang Balongan

Nah,  apa sebenarnya kilang minyak tersebut?   KompasTV sarikan dari berbagai sumber sebagai berikut:

Kilang minyak merupakan fasilitas untuk mengolah atau memurnikan minyak mentah menjadi berbagai produk seperti solar, bensin, minyak tanah, avtur dan lain-lain.

Kilang minyak pada dasarnya merupakan tahap lanjutan setelah minyak mentah diekstraksi dari sumur minyak.

Dalam industri minyak bumi, proses eksplorasi hingga ekstraksi minyak mentah biasanya disebut sektor hulu.

Sedangkan proses minyak mentah yang telah dibawa ke kilang minyak hingga berakhir kepada end-user biasa disebut sektor hilir dalam industri minyak bumi.

Dilansir dari Energy Information Administration (EIA), industri kilang minyak merupakan fasilitas industri yang kompleks dan padat modal.

Baca Juga: Kilang Pertamina Balongan Terbakar, Bau Menyengat dan Hawa Panas Terasa Lebih dari 1 Kilometer

Selain itu, industri ini juga disebut padat karya karena harus bekerja selama 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam sepekan, dan 365 hari dalam setahun.

EIA membagi proses pengilangan minyak menjadi tiga langkah dasar yakni separasi, konversi, dan treatment.

Separasi

Proses separasi ini menggunakan metode ditilasi yakni minyak mentah dimasukkan ke dalam menara distilasi yang dipanaskan dengan suhu yang ekstrem.

Akibatnya, terbentuklah beberapa fraksi yang sesuai dengan titik didihnya. Fraksi dengan titik didih paling ringan menguap dan naik ke puncak menara distilasi.

Komponen ini kemudian mengembun kembali menjadi cairan. Fraksi dengan titik didih sedang berada di tengah menara distilasi.

Baca Juga: 4 Warga Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Kilang Minyak Dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balongan

Sedangkan fraksi dengan titik didih lebih tinggi terpisah di bagian bawah menara distilasi dan fraksi dengan titik didih paling tinggi mengendap di bagian bawah menara distilasi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x