Kompas TV nasional peristiwa

2 Hari Beruntun 2 Insiden Kebakaran Terjadi di DKI Jakarta

Kompas.tv - 27 Maret 2021, 10:21 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Ada 2 peristiwa kebakaran terjadi 2 hari berurutan di Ibu Kota.

Pada Jumat siang 26 Maret 2021, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Pemadaman terkendala lokasi yang sempit dan jauh dari sumber air.

Petugas pemadam kebakaran dibantu warga memadamkan api yang membakar sekitar sepuluh rumah warga di Jalan Gugus Depan Matraman tersebut.

Api yang tiba-tiba membesar dari salah satu rumah menyebabkan warga panik. Satu di antaranya bahkan pingsan. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

Sebelumnya, pada Kamis dini hari (25/03/2021), kebakaran juga terjadi di permukiman padat penduduk di lokasi yang sama, kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Menurut Petugas Damkar api bersumber dari rumah kontrakan lima pintu di Jalan Pisangan Baru III ini.

Api dapat dipadamkan setelah beberapa jam. Akibat kebakaran ini, ada 10 penghuni kontrakan ditemukan meninggal dunia.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Sebanyak 2 kebakaran ini menambah deret panjang daftar kebakaran di Jakarta.

Mengutip informasi dari situs Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat DKI Jakarta, Jakartafire.net, sejak awal tahun hingga 15 Maret 2021 telah terjadi 260 kebakaran dan 908 upaya penyelamatan.

Kerugian ditaksir mencapai Rp 31,9 miliar.

Merujuk data tersebut, ada 5 variabel penyebab kebakaran, yakni listrik, rokok, kompor, lain-lain dan belum diketahui.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mendata,

Dari 5 variabel tersebut, listrik menjadi penyebab tertinggi terjadinya kebakaran.

Pada 2016, kebakaran diakibatkan listrik hampir 800 kasus. Pada 2017 dan 2018, kebakaran diakibatkan listrik meningkat menjadi lebih dari 800 kasus.

Sedikit menurun pada 2019 di bawah ada 600 kasus.

Namun, statistik kebakaran akibat listrik pada 2020 kembali meningkat melebihi 640 kasus.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x