Komplotan Curanmor di 21 Lokasi Ditangkap, Seorang Remaja Wanita Bertindak Sebagai Eksekutor

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Polisi berhasil membongkar kasus sindikat pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polresta Banjarmasin, Polres Banjar dan Banjarbaru.

Sindikat pencurian terbongkar setelah satu dari pelaku pencurian tertangkap oleh warga di kawasan Banjarmasin Selatan.

Hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap tiga pelaku lainnya.

Komplotan pencuri sepeda motor ini kerap beraksi dengan memanfaatkan kelengahan korbannya, bahkan sasaran pencurian adalah halaman parkir masjid serta mushalla.

Pelaku mengaku sudah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di 21 lokasi.

Baca Juga: Kembali Belajar di Kelas, Guru dan Siswa di Banjarmasin Wajib Menjaga Protokol Kesehatan

Semua pelaku memiliki peran berbeda dalam aksinya, mulai dari pemantau, eksekutor atau yang langsung mencuri sepeda motor dan yang bersiap di sepeda motor lain untuk membawa eksekutor ataupun untuk kabur.

Ironisnya, satu dari pelaku curanmor adalah seorang remaja perempuan.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi, sang remaja perempuan tersebut bahkan bertugas sebagai eksekutor dan mengaku telah melakukannya sebanyak 7 kali.

“Biasanya mereka beraksi bersama-sama, ada yang mengawasi, eksekutor dan standby di kendaraan. Nah cewek ini sudah lakukan aksi langsung eksekusi sepeda motor 7 kali,” terangnya.

Baca Juga: Dinilai Meresahkan, Belasan Anak Jalanan Diamankan Tim Pembinaan Anjal

Barang hasil curian dijual oleh pelaku kepada penadah dengan harga antara 2,5 juta hingga 3 juta rupiah.