Kompas TV nasional peristiwa

Luhut Bantah Bisa Ambil Semua Pekerjaan: Dia Pikir Kalau Jadi Menteri Bisa Selesai Semuanya

Kompas.tv - 19 Maret 2021, 07:45 WIB
luhut-bantah-bisa-ambil-semua-pekerjaan-dia-pikir-kalau-jadi-menteri-bisa-selesai-semuanya
Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, membantah anggapan sejumlah pihak terkait dirinya bisa mengerjakan semua pekerjaan di kementerian atau lembaga.

Sebaliknya, kata Luhut, cara kerja antar-kementerian atau lembaga adalah mengandalkan teamwork atau kerja sama.

Baca Juga: Mangkrak Sejak 2004 Luhut Dorong Pelabuhan Adikarto Diberdayakan dan Terintegrasi ke Bandara YIA

Demikian hal itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Menurut saya, teamwork menjadi sangat penting, di pemerintah kita ini berpuluh-puluh tahun orang teamwork, dia pikir kalau menjadi menteri bisa selesai semuanya," kata Luhut dikutip dari Kamis (18/3/2021).

Luhut mengatakan, dirinya terus mengedepankan kerja sama antar-kementerian dan lembaga dalam menyelesaikan permasalahan negara.

Baca Juga: Anies Temui Luhut, Minta Dukungan Pemerintah Terkait 3 Hal Ini

Ia mencontohkan dalam pembangunan infrastruktur jalan, misalnya. Pihaknya tidak bekerja sendirian, tetapi bersama dengan pihak lain.

Itu seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Jadi, untuk menyelesaikan masalah harus terintegrasi penyelesaiannya," kata Luhut.

Baca Juga: Luhut Tegur Mendag Lutfi: Lu Jangan Mau Impor-Impor, Tanya Gue Dulu

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Menko Marves, Luhut juga bercerita bahwa ia menerima masukan dari siapa saja, termasuk para anak muda yang menjadi stafnya.

Luhut menyatakan bahwa ia memerlukan masukan dan diskusi dari para generasi muda.

"Saya mendengarkan mereka, apakah saya lebih pintar dari mereka? Tidak mesti. Dalam hal tertentu mereka bisa jadi guru saya," ucapnya.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Saya Sedih Anak Muda Lacurkan Profesionalisme demi Uang

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x