Kompas TV regional peristiwa

Warganet Dijemput Polisi Usai Komentar Miring, Gibran: Saya Enggak Pernah Melaporkan

Kompas.tv - 17 Maret 2021, 06:33 WIB
warganet-dijemput-polisi-usai-komentar-miring-gibran-saya-enggak-pernah-melaporkan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Tito Dirhantoro

SOLO, KOMPAS TV - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, buka suara terkait penangkapan warganet karena berkomentar dengan nada miring soal jabatan yang diembannya saat ini.

Seperti diketahui, seorang warganet tersebut berinisial AM. Ia ditangkap polisi usai mengunggah komentar yang dianggap telah menghina putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Baca Juga: [TOP3NEWS] Gibran Maafkan Pelaku Hoaks, Rizieq Walkout, Demokrat KLB ke Kemenkumham

Terkait komentar tersebut, Gibran mengaku tak pernah mempersoalkannya, terutama yang dilakukan AM, warga Slawi, Kabupaten Tegal, JawaTengah itu.

Karenanya, Gibran pun tak pernah melaporkan AM ke polisi. Selama ini, Gibran mengatakan, dirinya sudah terbiasa menerima ejekan warganet di media sosial.

"Saya dari dulu sudah sering di-bully, dihina. Saya enggak pernah melaporkan satu pun," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021).

Gibran pun lantas mengatakan, jika dirinya sudah memberikan permohonan maaf untuk pelaku AM atas komentar yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Alasan Polisi Tangkap Pemuda Penghina Wali Kota Solo Gibran Rakabuming: Tidak Ada Niatan Baik

Meski begitu, Gibran juga tidak mempersoalkan tindakan polisi virtual yang menjemput AM dari Slawi untuk dimintai keterangan di Polresta Surakarta.

"Kan orangnya juga enggak dikenai pidana apa-apa. Cuma diedukasi saja," ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran mengaku, sejak awal menjabat Wali Kota Solo, dirinya selalu membuka pintu kritik dari warganet.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x