Penerbangan ke Arab Saudi Dibuka 17 Mei, Tapi Ibadah Haji Belum Pasti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Arab Saudi akan membuka penerbangan pada 17 Mei mendatang. Namun, belum ada kepastian tentang kapan ibadah haji mulai dibuka.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, yang menilai keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan sebagai merupakan sinyal positif kemungkinan terselenggaranya ibadah Haji 2021.

“Kita harus persiapkan segalanya secara matang, walaupun ibadah Haji 2021 masih belum dapat dipastikan, dengan cara memberikan vaksin kepada calon jemaah yang batal berangkat tahun 2020 lalu. Jangan sampai ketika sudah dibuka kembali kuota yang diberikan oleh pihak kerajaan tidak dimaksimalkan dengan baik karena efektifitas vaksin dapat dipastikan setelah 2 bulan,” katanya saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Perhubungan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2020).

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun Ini Bakal Dibuka? Menag dan Menkes Akan Bahas di Komisi VIII DPR

Meski belum ada kepastian karena  masih menunggu sikap Kerajaan Arab Saudi,  namun program vaksinasi sebagai salah satu cara melawan Covid-19 telah dijalankan antara kedua negara.

“Kita sambut baik keputusan otoritas Arab Saudi yang akan membuka kembali penerbangan tahun 2021 ini, tentu sinyal positif ini kemungkinan akan terselenggaranya ibadah Haji. Sebab tahun 2020 lalu pihak kerajaan sama sekali tidak membuka penerbangan,” ujar  Yandri.

Baca Juga: Menteri Agama: Pemerintah Sudah Siapkan Vaksinasi Massal untuk Jemaah Calon Haji 2021

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, Pemerintah Indonesia harus bersiap menyambut kemungkinan terselenggaranya ibadah Haji 2021 dengan mempersiapkan calon jemaah sebaik mungkin, serta memberikan vaksin sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.