Kompas TV internasional kompas dunia

Selangkah Lagi Meksiko Sahkan Ganja Untuk Rekreasi, Keperluan Medis, dan Penelitian Ilmiah

Kompas.tv - 11 Maret 2021, 11:13 WIB
selangkah-lagi-meksiko-sahkan-ganja-untuk-rekreasi-keperluan-medis-dan-penelitian-ilmiah
Seorang koki menyiapkan sandwich dengan daun ganja di kantin rumah sakit Abhaibhubejhr, yang menambahkan hidangan ganja ke dalam menunya setelah daun, batang, batang, dan akar ganja secara resmi dihapus dari daftar narkotika Thailand. Satu langkah lagi Meksiko resmi menyetujui ganja untuk rekreasi, keperluan medis, dan penggunaan secara ilmiah. Majelis Rendah Parlemen Meksiko hari Rabu, (10/03/2021) menyetujui RUU Legalisasi Ganja sehingga kini RUU hanya perlu mendapat pengesahan sebelum berlaku. (Sumber: REUTERS/Jorge Silva)
Penulis : Edwin Shri Bimo

MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Satu langkah lagi Meksiko resmi menyetujui ganja untuk rekreasi, keperluan medis, dan penggunaan secara ilmiah. Majelis Rendah Parlemen Meksiko hari Rabu, (10/03/2021) menyetujui RUU Legalisasi Ganja sehingga kini RUU hanya perlu mendapat pengesahan sebelum berlaku. 

RUU Legalisasi Ganja itu membuat Meksiko selangkah lebih dekat untuk menciptakan salah satu pasar terbesar di dunia untuk tanaman tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (11/03/2021), RUU itu mendapat dukungan pemerintahan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.

RUU tersebut menandai perubahan besar di dalam negara yang selama bertahun-tahun dilanda perang antar-kartel narkoba yang memakan begitu banyak nyawa.

316 anggota Majelis Rendah Parlemen Meksiko menyetujui RUU tersebut sedangkan 127 anggota lain menolaknya. Setelah mendapat persetujuan, RUU tersebut perlu ditinjau dan disetujui Majelis Tinggi Parlemen Meksiko alias Senat Meksiko.

Baca Juga: Jamaika Alami Kelangkaan Pasokan Ganja, Petani Mengeluh Namun Regulator Ganja Membantah

Dalam file foto 29 Agustus 2013 ini, seorang petani bernama Breezy memamerkan daun khas tanaman ganja di ladangnya selama tur perkebunannya di kota pegunungan tengah di Jamaika bernama kota Nine Mile. Satu langkah lagi Meksiko resmi menyetujui ganja untuk rekreasi, keperluan medis, dan penggunaan secara ilmiah. Majelis Rendah Parlemen Meksiko hari Rabu, (10/03/2021) menyetujui RUU Legalisasi Ganja sehingga kini RUU hanya perlu mendapat pengesahan sebelum berlaku. (Sumber: AP Photo/David McFadden, File)

Jika disahkan, RUU tersebut akan menciptakan pasar yang sangat besar yang sangat ingin dimanfaatkan oleh perusahaan asing.

RUU tersebut akan membuka lima keran potensi bisnis ganja; budidaya, transformasi, penjualan, penelitian, dan ekspor atau impor ganja.

Namun, hanya orang yang berusia 18 tahun ke atas dan memiliki izin yang dapat menanam, membawa, atau menghirup ganja dan turunannya.

“Hari ini kita membuat sejarah,” kata Simey Olvera, seorang anggota parlemen dari partai Morena yang berkuasa.

“Dengan ini, kita meninggalkan keyakinan yang keliru bahwa ganja adalah salah satu penyebab masalah kesehatan serius di Meksiko," imbuh Simey Olvera. 

Baca Juga: Ngeri, Pria Ini Potong Alat Kelaminnya Sendiri dengan Pisau Cukur saat Mabuk Ganja

Dalam file foto 28 Agustus 2014 ini, advokat legalisasi ganja dan legenda reggae Bunny Wailer menghisap pipa berisi mariyuana selama sesi penalaran di sebuah halaman di Kingston, Jamaika. Wailer, seorang tokoh reggae yang merupakan anggota asli terakhir dari grup legendaris The Wailers, meninggal pada hari Selasa, 2 Maret 2021, di negara asalnya Jamaika, menurut manajernya. Dia berusia 73 tahun. (Sumber: AP Photo/David McFadden, File)

Sementara, presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memiliki keyakinan kuat, dekriminalisasi ganja dan narkotika lain akan membantu membunuh kartel narkoba Meksiko yang sangat kuat. 

Partai Morena yang dipimpin Lopez Obrador adalah partai berkuasa Meksiko dan memiliki kursi mayoritas di majelis rendah dan majelis tinggi parlemen Meksiko.

Pada akhir 2013, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan produksi dan penjualan ganja di zaman modern.

Negara lain di Amerika Latin seperti Argentina, Chile, Kolombia dan Peru, mengizinkan penggunaan ganja untuk keperluan medis.

Pada 2018, Kanada juga melegalkan ganja, termasuk penggunaanya untuk rekreasi.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x