Kompas TV regional peristiwa

Tragis! Bus Rombongan Ziarah Siswa SMP Asal Subang Masuk Jurang di Sumedang

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 21:51 WIB
tragis-bus-rombongan-ziarah-siswa-smp-asal-subang-masuk-jurang-di-sumedang
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (Sumber: Dok. Warga/KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Penulis : Fadhilah

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus pariwisata yang membawa rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut.

Baca Juga: Bus Rombongan Peziarah Masuk Jurang Akibat Sopir Tidak Menguasai Medan Jalanan

"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," ujar Dedi, Rabu malam, sebagaimana dikutip dari  Kompas.com.

Sementara itu, warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

"Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi.

Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut.

"Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.

Baca Juga: Truk Muatan Palet Masuk Jurang Sedalam 30 Meter

Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi mengatakan telah mendirikan posko untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia. Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.

Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terjepit di bus.

Maxi mengungkapkan, penumpang bus itu berjumlah 63 orang. Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan pihak pemilik PO bus satu orang. 

"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," kata Maxi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x