Mingyu Seventeen Akan Hiatus Sementara Usai Rumor Bullying Kembali Berhembus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama salah satu idol K-Pop, Mingyu Seventeen kembali diterpa rumor bullying hingga akan hiatus untuk sementara waktu.

Kabar tersebut berhembus pada 22 Februari dimana seorang netizen mengaku pernah mendapat perilaku bullying dari Mingyu saat di sekolah.

Melansir dari Grid.id, Senin (1/3/2021), tak hanya merundung, Mingyu juga disebut oleh netizen anonim tersebut sebagai siswa yang pernah merokok, bolos sekolah, hingga memalak uang.

Rumor tersebut pun dengan tegas dibantah oleh agensi yang menaungi Mingyu Seventeen, Pledis Entertainment.

Baca Juga: Ryeowook Super Junior Cover Lagu Terlanjur Mencinta, Penonton Soroti Pelafalannya

Masih pada kasus yang sama, Mingyu kembali mendapat tudingan bahwa dirinya melakukan bullying kepada seorang temannya yang merupakan penyandang disabilitas usai sebuah unggahan yang berisi percakapan 2 orang viral.

Dalam percakapan tersebut, 2 orang diduga sebagai saksi dan korbang bullying dari Mingyu saat di sekolah.

Lagi-lagi, Pledis Entertainment membantah rumor tersebut dalam sebuah pernyataan resmi.

Pihak agensi meminta maaf karena tak segera merilis pernyataan. Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa Pledis Entertainment telah melakukan investigasi untuk mencari tahu fakta dari tuduhan tersebut.

Pihak agensi juga mencoba menghubungi orang-orang yang dulunya satu kelas dan Mingyu.

Hingga saat ini, pihak agensi masih terus mengkonfirmasi detail tuduhan lainnya yang mengarah ke Mingyu, meskipun mendapat kesulitan lantaran banyak yang tak mau dihubungi.

Baca Juga: Gegara Fitur Tagging, Facebook Harus Bayar Rp 9,2 Triliun Usai Digugat oleh 1,6 Juta Penggunanya

Kini, Pledis Entertainment merilis pernyataan bahwa Mingyu akan hiatus untuk sementara waktu sampai rumor yang beredar dapat dikonfirmasi dengan jelas.

“Mingyu dengan tulus meminta maaf kepada penggemarnya atas kejadian ini, dia akan mengambil jeda dari promosi saat ini dan bekerja keras untuk mengkonfirmasi semua detail dengan agensi," tulis Pledis Entertainment dalam pernyataannya.