Terhimpit Ekonomi, Korban PHK Nekat Curi Komponen Penting Gardu PLN

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang warga di Lumajang Jawa Timur nekat mencuri komponen penting gardu milik perusahaan listrik negara atau PLN. Untuk melancarkan aksinya, pelaku menyaru sebagai petugas PLN lengkap dengan seragam dan atribut lainnya.

Gardu PLN yang menjadi sasaran pencuri ada di Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.

Beberapa komponen penting gardu PLN yang dicuri adalah kabel, trafo, tofoor panel dan sejumlah komponen penting lainnya. Meski hanya beberapa komponen saja, namun kerugian PLN mencapai 24 juta rupiah.

Baca Juga: Bisnis Sarung, Tampung Korban PHK Dampak Pandemi

Pelakunya adalah Rusman, warga Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Dalam aksinya, tersangka yang hanya lulusan sekolah dasar itu menyamar sebagai karyawan PLN lengkap dengan peralatan kerja dan seragamnya.

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan sebelum mencuri, tersangka terlebih dulu mengecek sejumlah Gardu PLN di sekitar lokasi. Setelah masyarakat sekitar tidak curiga, tersangka pun dengan leluasa mencuri sejumlah komponen gardu.

Tersangka, Rusman mengaku nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi. Ia sebelumnya pernah bekerja di salah satu perusahaan kelistrikan untuk pemasangan jaringan PLN di Surabaya, namun terkena PHK di masa pandemi covid-19.

Baca Juga: Inspiratif! Warga Aceh Besar Bangun Agrowisata untuk Bantu Korban PHK

Akibat perbuatannya, kini tersangka Rusman akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

#KorbanPHK #GarduPLN #Pencuri #Maling