Gubernur DKI Anies Baswedan Angkat Bicara Soal Genangan Air di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai banyaknya genangan air yang muncul setiap terjadi hujan.

Hal tersebut disampaikan Anies kepada wartawan, usai melakukan inspeksi mendadak ke pintu air Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/21).

Baca Juga: Sidak Pintu Air Manggarai, Anies: Bekerjanya Justru Sebelum Ada Hujan

Menurut Anies, sistem drainase di DKI Jakarta sudah mampu menampung debit air hujan hingga 100 milimeter per hari.

Anies lantas meyakinkan bahwa tidak akan ada genangan jika terjadi hujan dengan intensitas di bawah 100 milimeter per hari.

"Sistem drainase di Jakarta itu bisa menampung air sampai dengan 50 milimeter per hari. Ada yang sampai 100 milimeter per hari. Jadi kalau hujan di bawah 50 dan 100, maka saya sampaikan KPI nya tidak boleh ada genangan," kata Anies.

Namun Anies tidak membantah akan timbulnya genangan, apabila ternyata curah hujan lebih dari 50 atau 100 milimeter per hari.

"Tapi kalau hujannya di atas 50 dan di atas 100 tentu akan ada genangan karena memang kapasitas kita 100 itu. Apabila terjadi genangan maka harus bisa surut dalam waktu 6 jam. Jadi di bawah 100, di bawah 50 tidak boleh ada genangan. Kalau di atas itu akan ada genangan, tapi harus surut dalam 6 jam," tutup Anies.